1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penerbangan CIA Bayangi Kunjungan Rice di Jerman

5 Desember 2005

Belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak AS mengenai tuduhan adanya penerbangan tahanan. Tapi masalah ini akan menjadi topik dalam kunjungan Menlu AS Rice di Jerman.

https://p.dw.com/p/CJfe
Pesawat militer AS lepas landas di bandara Rhein-Main-Flughafen, Frankfurt am Main
Pesawat militer AS lepas landas di bandara Rhein-Main-Flughafen, Frankfurt am MainFoto: dpa

Kedatangan Condoleezza Rice Senin (05/12) malam ini juga mendapat perhatian dari para jaksa kota Zweibrücken, bekas pangkalan militer AS. Diperkirakan bahwa para agen CIA juga telah menculik seorang Imam radikal di Milan, Italia dan membawanya ke Mesir melalui pangkalan penyangga AS di Ramstein, Jerman.

"Pada saat pesawat akan meninggalkan Ramstein dan di negeri Jerman sandera ditangkap, itu sama halnya kejahatan dilakukan di Jerman. Kejahatan tersebut salah satunya mungkin berupa intimidasi dan perampasan kebebasan.“ Demikian dikatakan jaksa kota Zweibrücken, Eberhard Bayer.

Dijerat Hukum Jerman Jika Terbukti

Jika saja tuduhan penerbangan rahasia ini terbukti, maka hukum Jerman juga dapat menjerat para agen CIA. Demikian dikatakan Eberhard Bayer lebih lanjut. Para pejabat Jerman dapat bertindak, jika dalam satu pesawat di Jerman atau yang melintasi udara Jerman terdapat hal yang melanggar hukum Jerman.

Sampai saat ini Rice belum memberikan pernyataan pasti mengenai tuduhan penerbangan tahanan rahasia oleh CIA. Rice secara tidak langsung juga mengelak kritik politik anti teror AS. "Informasi yang dikumpulkan CIA juga telah menolong orang banyak di Eropa." Demikian dikatakannya di Washington.

Jerman dan EU Harus Tekankan Masalah Hak Azasi

Organisasi Hak Azasi Manusia 'Human Rights Watch’ menyatakan adanya penerbangan rahasia tersebut dan juga adanya penjara-penjara, di mana para tahanan disiksa. "Pemerintah Jerman dan juga Uni Eropa harus mengemukakan masalah ini kepada Rice dalam kunjungannya di Eropa. Jerman dan UE harus menekankan kepada Rice, bahwa masalah hak azasi di Eropa merupakan hal yang sangat diperhatikan.“ Demikian dikatakan Marinne Heuwagen dari Human Rights Watch Jerman.

"Siapa yang ingin memerangi teror, harus melakukannya dengan cara yang sesuai dengan hukum.“ Salah satu kasus adalah penangkapan 26 orang oleh AS di luar negara AS, tanpa akses hubungan ke luar dan juga tanpa adanya pembela bagi mereka. Heuwagen memperkirakan bahwa tahanan rahasia seperti ini juga terdapat di Eropa Timur.

Lebih dari 400 Penerbangan Rahasia Melintasi Jerman

Media massa memberitakan,bahwa dinas rahasia AS telah menggunakan baik wilayah udara Jerman maupun lapangan terbang di Jerman untuk penerbangan rahasianya. 'Der Spiegel’ memberitakan, dinas keamanan udara Jerman telah menyampaikan daftar lengkap mengenai hal ini kepada pemerintah Jerman. Yang menjadi pertanyaan kini adalah seberapa jauh para pejabat Jerman mengetahui penerbangan rahasia tersebut. Menurut 'Washington Post’, pemerintah AS pada bulan Mei 2004 telah memberi informasi kepada Otto Schilly, yang pada waktu itu menjabat menteri dalam negeri Jerman, mengenai penangkapan rahasia seorang warga Jerman oleh CIA.

Partai Hijau menuntut penjelasan dari Schily, semua yang diketahui mengenai penculikan oleh CIA dan siapa saja yang mengetahui hal ini.