1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KriminalitasAmerika Serikat

Penembak Penjaga Anjing Lady Gaga Dihukum 21 Tahun

6 Desember 2022

Pria yang menembak dan melukai penjaga anjing milik Lady Gaga mengakui perbuatannya dan tidak mengajukan keberatan atas kasus percobaan pembunuhan. Dia dijatuhi hukuman penjara 21 tahun.

https://p.dw.com/p/4KXFY
Lady Gaga bersama seekor anjingnya
Foto: Kristin Callahan/Everett Collection/imago images

Pria yang menembak penuntun anjing Lady Gaga dijatuhi hukuman penjara 21 tahun setelah menyampaikan pledoi atau nota pembelaan, demikian pernyataan pejabat di Amerika Serikat.3 Pada Februari 2021, Ryan Fischer, penjaga anjing dari bintang pop itu, diserang di jalanan Hollywood dan dua dari tiga anjing milik penyanyi Lady Gaga dicuri. Anjing ketiga dapat lolos saat serangan terjadi.

Menurut media lokal, Fischer menghadiri sidang pengadilan dan membuat pernyataan melawan terdakwa, mengatakan bahwa serangan itu telah mengubah hidupnya selamanya. Terdakwa tidak mengajukan keberatan atas kasus percobaan pembunuhan dalam persidangan yang digelar Senin (05/12) di Los Angeles.

Pria yang mendapat hukuman penjara 21 tahun itu adalah satu dari tiga pria yang terlibat dalam perampokan dan tindakan lanjutan setelah pencurian. Mereka dibantu dua kaki tangan lainnya dalam aksi tersebut. Pria itu dibebaskan dari penjara pada awal tahun ini. Keputusan yang disebut pihak berwenang sebagai "kesalahan administrasi”. Dua penyerang lainnya telah dipenjara karena peran mereka dalam serangan itu.

Pejabat sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak memiliki bukti bahwa para terdakwa dengan sengaja menargetkan Lady Gaga dan mereka kemungkinan besar berusaha mencuri anjing ras tersebut karena bernilai tinggi. Jaksa penuntut mengatakan bahwa ketiga pria itu "mengincar anjing bulldog Prancis" pada Februari 2021.

Setelah serangan terjadi, Lady Gaga menawarkan hadiah $500.000 (sekitar 8 miliar rupiah) untuk mengembalikan kedua anjingnya. Perempuan yang akhirnya menyerahkan anjing-anjing itu didakwa sebagai pihak yang terlibat dengan menerima barang curian. ts/ha (AFP, AP, Reuters)