Pendaratan Pertama di Komet
Kapsul penelitian Philae yang dilepaskan dari wahana ruang angkasa Rosetta mencatat sukses bersejarah mendarat di permukaan komet Churyumov–Gerasimenko. Kini dumulai riset untuk melacak asal usul kehidupan di tata surya.
Philae Mendarat di Churyumow-Gerassimenko
Ilustrasi ESA menunjukkan pendaratan kapsul penelitian Philae di permukaan komet Churyumow-Gerassimenko. Setelah terpental kembali satu kali, dan harpun pendarat gagal dikeluarkan untuk mengkait komet, kapsul seberat 100 kg itu dilaporkan berada dalam posisi stabil. Citra Yang dikirimkan diharap mengungkap lebih banyak misteri jagat raya.
Ilmuwan Sambut Gembira
Para ilmuwan di pusat pengendali wahana antariksa nirawak Rosetta di Darmstadt, Jerman bersorak gembira menyaksikan sukses pendaratan Philae di komet 67P. Bagaimana kondisi kapsul dan sebanyak apa data yang akan dikirim, ditunggu dengan tegang di pusat pengendali.
Mendarat di Aglikia
Setelah perjalanan panjang selama lebih dari sepuluh tahun, misi nirawak Rosetta sukses melakoni tugas terbesarnya, yakni mendaratkan kapsul riset Philae di permukaan komet Churyumov–Gerasimenko. Ilmuwan membaptis lokasi pendaratan Philae dengan nama Aglikia, sebuah pulau di tengah sungai Nil yang menyimpan lusinan situs bersejarah dari zaman Mesir kuno.
Manuver Kritis
Wahana penelitian antariksa Rosetta meluncurkan kapsul pendarat Rabu, 12 November pukul 10:03 Waktu Eropa Tengah atau sekitar 16:03 Waktu Indonesia Barat. Philae dilepaskan dari ketinggian satu kilometer dari permukaan komet. Kapsul pendarat itu jatuh dengan kecepatan satu meter per detik.
Citra Pertama dari Philae
Philae mendarat di permukaan komet Churyumov–Gerasimenko setelah manuver berbahaya. Kapsul riset itu diharapkan mengirim foto-foto beresolusi tinggi dan informasi lain kondisi di lapisan terluar Komet yang sebagian besar berupa es dan material Organik ke Rosetta yang terus berada di orbit. Dari jarak 500 juta km, Rosetta mengirim citra itu ke bumi.
Gagal Menancap pada Komet
Kapsul Philae berbobot 100 kilogram dan sebagian besar terbuat dari serat karbon. Karena gaya gravitasi pada komet Chruyumov Gerasimenko sangat lemah, Philae akan menembakkan harpun yang menancap di permukaan komet dan mencegah agar wahana tidak terlempar kembali ke luar angkasa. Manuver ini diyakini gagal dan harpun tidak terlontar ke luar.
Sepuluh Menguak Chruyumov Gerasimenko
Philae diharap tetap stabil berada di permukaan komet selama sepekan hingga beberapa bulan walau tanpa diperkuat harpun. Kapsul buatan Badan Antariksa Eropa itu akan mempelajari struktur benda langit tersebut dengan 10 piranti ilmiah. Tampak pada gambar model wahana pendarat Philae di Pusat Kendali Misi Rosetta.
Mendekat Matahari
Rosetta dan Philae siap memasuki fase paling dinamis dalam kehidupan Churyumov Gerasimenko. Antara akhir November hingga Desember, komet tersebut akan terbang melintasi matahari. Kedua wahana nirawak itu ditugaskan untuk mengamati perubahan pada struktur es di tubuh komet ketika temperatur melonjak. Suhu permukaan komet diperkirakan berkisar antara -68 derajat Celcius hingga -43 Celcius.