Pencarian Korban Longsor Purworejo Terus Berlanjut
21 Juni 2016"Untuk identifikasi korban kita serahkan kepada tim DVI Polda Jateng," demikian papar Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono di posko Desa Karangrejo, hari Selasa (21/6) seperti dilansir detik.com. Karena lapisan tanah yang longsor cukup tebal, pencarian korban hilang dilakukan dengan menggunakan alat-alat berat.
Dari situs beritasatu.com dilaporkan, sejumlah anjing pelacak diperbantukan dalam mendeteksi keberadaan korban longsor tersebut. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, "Anjing pelacak untuk mendeteksi lokasi korban untuk memudahkan evakuasi karena tanahnya mengering."
Situasi pencarian korban dapat disimak dari potongan video media televisi nasional berikut:
Sejauh ini sudah puluhan orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia oleh tim gabungan Polri dan TNI serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
Beberapa orang masih belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan hari Rabu (22/06).
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Desa Jelog, Kecamatan Kaligesing, Desa Donorati, Desa Pacekelan, dan Desa Sidomulyo di Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada hari Sabtu (18/6).
Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah pada Juni 2016. Pusat Vukanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melihat, pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Demikian dilansir dari republika.com.
ap/yf (republika/beritasatu/detik/kompas/tvone/metrotv)