1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Dunia DigitalIndonesia

Pemuda Madiun Jual Kanal Telegram ke Bjorka

Detik News
17 September 2022

Pemuda asal Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga membantu hacker Bjorka. MAH akhirnya mengaku bahwa dirinya menjual kanal Telegram ke admin Bjorka.

https://p.dw.com/p/4H0SC
Gambar ilustrasi peretas
Gambar ilustrasi peretasFoto: Robin Utrecht/picture alliance

Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) mengaku bersalah karena menjual kanal Telegram ke admin Bjorka.

"Ini surat penangkapan kemarin diantar ke rumah saya. Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channel saya dibeli oleh Bjorka," ungkapnya saat ditemui detikJatim di rumahnya, Sabtu (17/9/2022).

MAH diketahui merupakan warga Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan. Dia pun mengaku bersalah.

"Ya. Saya memang salah," ujarnya.

Diketahui, akun Telegram itu bernama @Bjorkanism. MAH disebut telah memposting tiga kali postingan di grup Telegram itu.

Kanalnya dihargai 100 dollar AS

Dia menyebut kanal itu ditebus admin Bjorka menggunakan Bitcoin senilai USD 100. "Dibeli seharga 100 dolar," kata MAH seperti dilansir detikJatim, Sabtu (17/9/2022). 

Dia mengatakan Bitcoin senilai USD 100 itu lalu dicairkan ke rupiah. Dia mengaku mengantongi Rp 1,4 juta. Ia menjualnya sekitar seminggu sebelum penangkapan dirinya.

MAH sebelumnya sempat dipulangkan polisi pada Jumat (16/9) sekitar pukul 09.30 WIB. Lalu ditetapkan sebagai tersangka siang harinya dan saat itu MAH menghilang tidak ada di rumah. MAH akhirnya kembali ke rumah sekitar pukul 18.00 WIB. (Ed: yp/ )

Baca selengkapnya di: Detik News

Pemuda Madiun Ngaku Jual Channel Telegram ke Bjorka: Saya Salah

MAH Jual Kanal Telegram ke Admin Bjorka USD 100, Dibayar Pakai Bitcoin