Pemerintah Sri Lanka terancam bubar

COLOMBO

Pemerintah di Sri Lanka terancam bubar akibat sengketa masalah pembagian uang dana bantuan bagi korban bencana Tsunami. Partai Front Pembebasan Rakyat mengundurkan diri dari koalisi sebagai protes menentang kehendak Presiden Chandrika Kumaratunga. Kumaratunga bermaksud membagi dana pembangunan kembali dengan kelompok pemberontak Tamil. Dengan mundurnya Partai Front Pembebasan Rakyat, pemerintah kehilangan mayoritasnya di parlemen. Kelompok Macan Tamil Eelam menuntut otonomi lebih besar bagi kelompok masyarakat suku Tamil.