Pemerintah Myanmar tawarkan hadiah uang

YANGUN: Pemimpin militer Myanmar menawarkan hadiah uang bagi siapa yang dapat memberikan keterangan mengenai pelaku serangan bom Senin lalu. Demikian menurut juru bicara polisi tanpa menyebutkan jumlah hadiah uang yang ditawarkan. Menurut keterangan tidak resmi hadiah uang itu mencapai sekitar 5500 dolar AS. Pada serangan bom terhadap tiga pusat pertokoan di Yangun dalam waktu yang hampir bersamaan, menurut keterangan resmi 11 orang tewas dan lebih dari 160 orang luka-luka. Pemimpin militer di Myanmar menuduh gerilyawan minoritas etnik negara itu telah melakukan serangan itu. Kelompok gerilyawan menolak tuduhan itu dan menyebut persaingan kekuasaan dalam kalangan militer sebagai penyebabnya.