1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembunuhan Mafia di Duisburg

16 Agustus 2007

Enam orang ditemukan tewas ditembak di mobilnya di kota Duisburg Rabu pagi (15/08). Polisi masih memeriksa latar belakang aksi pembunuhan itu.

https://p.dw.com/p/CP3x
Warga setempat meletakkan karangan bunga di lokasi penembakan
Warga setempat meletakkan karangan bunga di lokasi penembakanFoto: AP

Sampai Rabu malam juru bicara kepolisian Duisburg, Hermann-Josef Helmich tidak mau menegaskan, bahwa pembunuhan yang terjadi ini pasti sebuah pembunuhan mafia.

„Masih ada pemeriksaan, karena bisa saja ada alasan pribadi, seperti yang juga diberitakan oleh media Italia. Bisa saja di Italia ada persengketaan, mungkin persengketaan keluarga. Maka alasan pribadi masih mungkin berada di belakang kejadian ini.“

Menteri Dalam Negeri Italia Giuliano Amato mempunyai pendapat berbeda. Menurutnya ini merupakan sebuah aksi balas dendam atas sebuah pembunuhan di sebuah kota di Italia Selatan, San Luca. Disana dua kelompok mafia sudah bertikai sejak lama. Sejak kemarin malam dua utusan dari kepolisian Italia berada di Duisburg. Mereka membantu rekan Jerman mereka dan memberikan informasi tentang struktur mafia si Italia selatan.

Saksi mata langsung dari pembunuhan enam orang di Duisburg ini tidak ada. Penduduk Duisburg terkejut atas kejadian ini. Seorang perempuan kemarin datang di tempat kejadian di pagi hari. Komentarnya

„Sebagian dari mayatnya belum dipindahkan. Beberapa jalur masih diamankan dan di beberapa tempat ditutupi dengan tenda. Seseorang yang ditutupi selimut woll terbaring di depan sebuah restoran pizza. Bagi saya pemandangan ini menyeramkan sekali. Orang-orang ini benar-benar dibunuh secara resmi.“

Hermann-Josef Helmich dari kepolisian Duisburg berharap, masih ada saksi mata dari kejadian Selasa malam ini yang melaporkan diri. Helmich

„Kami memohon kepada semua orang yang menyadari sesuatu yang mecolok antara jam 2.20 dan 2.30 Rabu pagi untuk melaporkannya pada kami. Ini bisa orang yang lari kabur, orang yang naik ke kendaraannya, atau bisa juga supir taksi yang mengambil penumpang di tempat kejadian ini.“

Sementara ini rekaman kamera pengawas di gedung kantor dekat lokasi kejadian masih dianalisa. Tindakan pembunuhan yang brutal ini terlihat seperti cara kerja mafia, seperti dijelaskan Alfred Albishausen, kepala badan kriminalitas Jerman negara bagian Nordrhein Westfalen yang juga sempat bekerja di kepolisian Duisburg di bagian pemberantasan tindakan kriminal terorganisir. Menurutnya tindakan ini mirip dengan sebuah kasus pada awal tahun 1990. Menurut keterangannya, mafia memang memainkan peranan di negara bagian Nordrhein-Westfalen, juga di Duisburg. Ia yakin, bahwa mafia bertanggung jawab atas pembunuhan ini.

„Kalau orang mengikuti cara kerja mafia, maka pasti akan ada kejadian seperti ini lagi. Pertanyaannya adalah apakah di Duisburg atau di Italia. Tidak ada yang tahu.“

Sementara itu pemimpin ikatan kepolisan Jerman, Konrad Freiberg, mengatakan, bahwa hampir tidak mungkin pertikaian sebuah kelompok mafia Italia lebih sering menjalar ke Jerman. Menurutnya kelompok mafia sangat menekankan untuk tidak menarik perhatian besar dalam tindakannya.