Pembahasan rancangan konstitusi Uni Eropa

BRUSSEL: Beberapa hari sebelum pertemuan puncak Uni Eropa, para menteri luar negeri hari ini sepakat membicarakan rancangan konstitusi Uni Eropa. Meski demikian tidak diharapkan langkah kemajuan yang besar. Tema sengketa utama tentang perimbangan suara di tingkat Dewan menteri Uni Eropa masih belum terselesaikan. Menurut rancangan konstitusi Uni Eropa, di masa mendatang jumlah penduduk di negara anggota Uni Eropa akan memainkan peranan penting. Sejumlah negara seperti Spanyol, Polandia dan Austria yang berpenduduk sedikit tidak menyetujui hal tersebut. Kanselir Jerman, Gerhard Schröder dan ketua dewan Uni Eropa saat ini, Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconni, setelah pembicaraan di Berlin memutuskan untuk melakukan penyesuaian lebih lanjut. Jika terpaksa, dalam pertemuan puncak para kepala negara dan pemimpin pemerintahan Uni Eropa yang akan dimulai Kamis malam mendatang, konstitusi tidak akan disahkan, demikian menurut Schröder. Schröder juga menegaskan, negara besar harus lebih memiliki pengaruh dalam Uni Eropa yang diperluas. Uni Eropa dengan kostitusi baru tersebut, bertujuan mempersiapkan diri untuk penerimaan 10 anggota baru bulan Mei tahun depan.