Pekerja PBB Tewas dalam Serangan di Kabul
28 Oktober 2009Wisma tamu PBB di ibukota Afganistan, Kabul, diserang. Seorang juru bicara PBB Aleem Siddique membenarkan dalam serangan itu sejumlah karyawan PBB tewas. Juru bicara PBB mengungkapkan, enam karyawannya tewas. Karyawan PBB mendapat pengamanan yang ketat. Mereka hanya diperbolehkan tinggal di wisma tamu tertentu. Dan mengunjungi restoran yang juga telah ditentukan.
Apakah serangan itu akan memberikan dampak terhadap keterlibatan PBB di Afganistan?. Juru bicara PBB Aleem Siddique menanggapinya, "Masih terlalu pagi untuk mengatakannya. Kami secara tetap memperbaiki persyaratan keamanan. Kami telah berada di negara ini sejak lebih dari 40 tahun. Warga Afganistan menghendaki kami tetap di sini, terutama pada saat yang menentukan seperti sekarang ini."
Pejuang Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Seorang juru bicaranya mengatakan, ini merupakan awal dari rangkaian serangan. Pejuang Taliban telah memperingatkan akan menyerang semua warga Afganistan dan warga asing, yang ambil bagian dalam pemilihan presiden putaran kedua, tanggal 7 November mendatang.
Para pengamat memperkirakan, dengan serangan yang dilancarkannya kelompok ekstremis kembali berusaha menganggu proses pemilihan dengan aksi tindak kekerasan. Seperti halnya menjelang pemilihan presiden putaran pertama bulan Agustus lalu, pejuang Taliban melakukan segala cara untuk menggagalkan proses demokrasi di Afganistan. Baru-baru ini, pejuang Taliban kembali menyatakan hendak memboikot penyelenggaraan pemilihan presiden putaran kedua ini.
Kai Küstner/Asril Ridwan
Editor: Agus Setiawan