Pecinta Sains? Jangan Lewatkan Science Film Festival 2019!

Pada edisi 2018, pengunjung festival ini menembus angka satu juta pengunjung. Sementara di Indonesia sendiri, tercatat 80.000 pengunjung hadir dalam festival yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 9-14 tahun untuk mengajarkan sains dengan cara yang menghibur dan interaktif.

Tema 'Humboldt dan Jaring Kehidupan' diambil untuk menghormati tokoh Jerman Alexander van Humboldt yang lahir 250 tahun lalu. "Saya harap anak-anak muda dapat terinspirasi pada sosok Humboldt yang selalu ingin tahu soal sains dan memperkenalkan kepada mereka bahwa sains juga bisa menyenangkan," ujar Stefan Dreyer, Direktur Regional Goethe-Institut Asia tenggara, Australia, dan Selandia Baru.

Festival akan diselenggarakan dari tanggal 22 Oktober-24 November 2019, dan akan memperkenalkan sains kepada anak-anak Indonesia dengan pemutaran 13 film sains internasional dari tujuh negara. Bertempat di Goethe-Institut Jakarta, Selasa (22/10) siang, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, hadir untuk membuka festival film yang edisi pertamanya pertama kali dihelat pada tahun 2005 ini.

Berbasis pengetahuan yang menghibur, Science Film Festival 2019 akan mengunjungi 51 kota di Indonesia. Antara lain di Ambon, Banda Aceh, Bali, Bandung, Jakarta, Jayapura, Kupang, Lampung, Manado, Medan, Pontianak, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Tak hanya disuguhkan 13 film dari tujuh negara, para pengunjung nantinya akan diajak untuk ikut bereksperimen secara interaktif. Festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar dan generasi muda akan isu lingkungan, perubahan iklim, dan kelestarian di dunia.

Anda pecinta sains? Jangan ragu kunjungi segera Science Film Festival 2019. Anda dapat masuk ke festival ini secara cuma-cuma. Kunjungi website www.goethe.de/sciencefilmfestival untuk informasi lebih lanjut. (rap/vlz)