1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

PBB Kecam Pelanggaran HAM di Irak

9 September 2005
https://p.dw.com/p/CN54

BAGDAD: Perserikatan Bangsa-Bangsa kembali mengecam pelanggaran hak asasi manusia di Irak. Selain aksi kekerasan dari para pemberontak, pelanggaran hak asasi manusia kerap kali dilakukan aparat keamanan setempat. Demikian menurut laporan komisi PBB untuk Irak. Dikatakan, polisi dan aparat keamanan lainnya sering menggunakan kekerasan eksesif. Karena itu, wakil PBB terpaksa melakukan intervensi di Departemen Dalam Negeri Irak. ­­- Pasukan Irak dan Amerika Serikat menangkap ­­­­sekitar 200 pemberontak di Tal Afar, dekat perbatasan dengan Suriah. Penduduk Tal Afar kebanyakan warga Sunni. Setelah Saddam Hussein digulingkan, Amerika Serikat menetapkan pemerintahan yang didominasi warga Syiah. Warga Sunni sering mengeluhkan terjadinya penindasan oleh warga Syiah.