Parlemen Turki Bahas Pencabutan Larangan Berjilbab

ANKARA: Pekan depan, parlemen Turki dijadwalkan akan menggelar sidang untuk memutuskan soal pencabutan larangan memakai jilbab di universitas dan institusi pendidikan lainnya. Hari sabtu kemarin, sekitar 100.000 orang turun ke jalan menentang pencabutan larangan tersebut. Menurut para demonstran, rancangan undang-undang yang disiapkan pemerintah bertentangan dengan prinsip sekularisme di Turki. Mereka menuntut, Turki harus tetap berorientasi ke barat. Sekitar 35 organisasi sebelumnya menyerukan kepada masyarakat agar memrotes rencana tersebut. Juga militer Turki yang memandang perannya sebagai penopang sistem sekular Turki telah melayangkan surat protes kepada pemerintahan Recep Tayyip Erdogan.