1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pakistan dan AS Sepakat Tinjau Kembali Kebijakan Masalah Terorisme

11 Februari 2009

Utusan khusus Amerika Serikat bagi Pakistan dan Afghanistan Richard Holbrooke telah berada di Pakistan semenjak Senin (9/2) untuk meninjau kembali kebijakan Amerika Serikat terhadap kedua negara itu.

https://p.dw.com/p/Grei
Utusan khusus AS Richard HolbrookeFoto: picture-alliance/ dpa

Kunjungan utusan khusus Amerika Serikat Richard Holbrooke ke wilayah Pakistan dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam konferensi pers menegaskan pentingnya kerjasama sama antara pemerintah Amerika dan Pakistan dalam mengatasi kelompok Taliban dan Al Qaida.

"Tidak diragukan lagi bahwa di FATA, wilayah adat otonom di Pakistan, di pegunungan sepanjang perbatasan Afghanistan adalah lokasi dimana teroris beroperasi. Dan salah satu tujuan duta Holbrooke saat ia berkunjung kesana adalah untuk menyampaikan pesan pada Pakistan, bahwa mereka juga sama terancamnya dengan kami jika operasi teroris terus berlangsung. Kami harus mulai bergerak di wilayah tersebut untuk membasmi akar terorisme."

Di Pakistan, Holbrooke telah bertemu dengan Presiden Asif Ali Zardari, Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani dan Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi. Juru bicara Gilani mengatakan, perdana menteri menegaskan pentingnya mengembangkan strategi yang komprehensif dalam menangani terorisme melalui jalan dialog. Semenjak Agustus lalu, belasan serangan dikatakan dilancarkan oleh CIA dan menargetkan militan di wilayah Pakistan. Pemerintah Pakistan telah mengeritik keras serangan tersebut. Sebelum berangkat ke Pakistan, Richard Holbrooke telah mengatakan, bahwa ia tidak mengharapkan akan dengan mudah memperoleh persetujuan dari para politisi yang akan ia temui.

"Tugas yang akan jauh lebih berat daripada Irak. Menurut saya, kita tidak boleh melakukan kesalahan kali ini. Karena untuk pertama kalinya situasinya langsung berkaitan dengan keamanan nasional negara yang terlibat."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi menyatakan puas atas pertemuannya dengan Holbrooke. Utusan Amerika Serikat itu dikatakan telah sepakat untuk membentuk tim bersama, termasuk dari pihak militer, untuk meninjau kembali kebijakan yang telah ada dan mewujudkan strategi baru. Presiden Obama telah menunjuk Bruce Riedel untuk memimpin tim peninjau kebijakan Afghansitan-Pakistan dari pihak Amerika Serikat. Holbrooke meminta tim Pakistan untuk berkunjung ke Amerika bulan Maret mendatang, supaya proses peninjauan bisa diselesaikan sebelum KTT NATO yang akan berlangsung pada bulan April. Qureshi meyebutkan kesepakatan ini sebagai titik awal dalam bentuk hubungan yang baru antara Amerika Serikat dan Pakistan.

"Strategi masa depan bentuk apa pun yang efektif bagi Pakistan tidak bisa dilakukan secara tersembunyi. Pakistan harus turut terlibat."

Kamis esok, Richard Holbrooke akan berkunjung ke Afghanistan. Fokus pembicaraan antara Holbrooke dengan pejabat pemerintah Afghanistan diperkirakan mengenai perang melawan Taliban dan rencana Amerika Serikat untuk menambah jumlah pasukan di sana hingga melebihi 60 ribu tentara dalam kurun waktu 18 bulan. Menteri Luar Negeri Pakistan Qureshi telah menyarankan Holbrooke untuk juga berbicara dengan pihak Taliban akan keterlibatan politik mereka. (vlz)