Pakar Arkeologi Jerman Diculik di Irak

BERLIN: Pemerintah Jerman mengecam keras penculikan seorang warganya di Irak. Kanselir Angela Merkel menyerukan kepada pihak penyandera, agar perempuan pakar arkeologi berusia 43 tahun dan pengemudinya dibebaskan. Merkel sekaligus berjanji, ia akan berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan nasib kedua sandera. Kementerian Luar Negeri Jerman, telah menggelar sidang darurat. Perempuan yang berasal dari negara bagian Bayern itu sudah tinggal beberapa tahun di Irak dan aktif membantu proyek bantuan. Kantor stasiun televisi saluran satu Jerman ARD di Bagdad menerima video dari pihak penculik. Lewat rekaman video tersebut mereka menuntut pemerintah Jerman menghentikan kerjasama dengan pemerintah Irak. Jika tuntutannya tidak dipenuhi, maka sandera akan dibunuh.