1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Osama bin Laden Ancam Lakukan Aksi Teror di Eropa

20 Maret 2008

Osama bin Laden mengeluarkan pesan audio yang baru. Dalam pesan suara tersebut, Osama mengancam akan melakukan aksi teror di Eropa.

https://p.dw.com/p/DS5h
Gambar ini dipublikasikan oleh jaringan media Al Qaida, As Sahab dan diambil dari situs internet militan yang mempublikasikan pesan audio aktual Osama bin Laden, 19 Maret lalu. Osama bin Laden mengecam cetak ulang karikatur menghina Nabi Muhammad dan mengancam Eropa
Gambar ini dipublikasikan oleh jaringan media Al Qaida, As Sahab dan diambil dari situs internet militan yang menyebarluaskan pesan audio aktual Osama bin Laden, 19 Maret laluFoto: AP
Osama bin Laden mempublikasikan pesan audio melalui sebuah situs internet berbahasa Arab bertepatan dengan peringatan lima tahun Perang Irak. Ketika rekaman suara bin Laden diperdengarkan di situs tersebut, tampak gambar video bin Laden yang sedang memegang senapan AK 47. Rekaman suara Osama bin Laden tersebut dipublikasikan di situs internet Al Qaida pada tanggal 19 Maret lalu, bertepatan juga dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad. Dalam rekaman suara tersebut, pemimpin Al Qaida ini mengatakan, publikasi ulang karikatur Nabi Muhammad merupakan penghinaan yang lebih besar ketimbang membombardir desa dan menewaskan kaum perempuan dan anak-anak. Maksudnya, merujuk pada invasi pasukan Amerika Serikat dan Eropa di Irak. Hingga kini masih belum jelas, apakah suara yang menyampaikan pesan audio melalui sebuah situs internet Arab itu, memang suara Osama bin Laden. Saat ini para pakar dari Amerika Serikat yang mengamati situs-situs internet berlatar belakang Islam, sedang meneliti pilihan kata dan frekuensi suara dan membandingkannya dengan pesan audio dan video Osama bin Laden yang dipublikasikan sebelumnya. Jika suara itu memang milik Osama bin Laden, barulah isi pesan selama lima menit tersebut akan dianggap serius dan meresahkan. Dalam rekaman itu, suara yang diduga milik Osama bin Laden menyebutkan, hukuman dari publikasi ulang karikatur Nabi Muhammad akan lebih parah. Selain itu, suara tersebut juga menyerukan kepada para pemikir Uni Eropa untuk tidak perlu mendengar kata-katanya, melainkan tunggu aksinya. Ben Venzke, pemimpin IntelCentre, sebuah lembaga penelitian dari Amerika Serikat yang khusus mengamati situs internet militan Islam, mengindikasikan bahwa pesan Osama bin Laden berisi ancaman serangan di Eropa. Tapi tidak terdapat petunjuk mengenai lokasi dan waktu serangan itu akan dilakukan.

Sajjan Gohel dari Asian Pacific Foundation, lembaga penelitian keamanan yang berbasis di London mengatakan, dengan adanya pesan itu, Eropa tidak perlu langsung meningkatkan tingkat kewaspadaannya. Menurut Sajjan Gohel, Al Qaida mempublikasikan pesan suara paling baru dengan tujuan untuk meningkatkan pengaruhnya kepada para pengikutnya.

Gohel menambahkan, jika Osama bin Laden berbicara, orang-orang mendengarkan dan para pengikut serta simpatisannya di seluruh dunia termotivasi dengan pesan tersebut dan kemudian mewujudkan kata-kata bin Laden. Selain itu menurut Gohel, Eropa telah menjadi medan pertempuran bagi Al Qaida.

Secara spesifik dalam pesan lima menitnya, Osama bin Laden menyinggung bahwa Paus Benediktus ke-16 memegang peranan berarti dalam publikasi karikatur Muhammad. Osama juga menyebutkan, itu merupakan Perang Salib gaya baru melawan kaum Muslim. Paus Benediktus ke-16 dijadwalkan mengunjungi New York bulan April dan akan berbicara di markas besar Perserikatan Bangsa Bangsa, mengadakan doa bersama di lokasi World Trade Center dan mempersembahkan misa besar di Stadion Yankee. Kepolisian New York menyatakan akan meningkatkan pengamanan bagi Sri Paus setelah publikasi pesan suara paling baru Osama bin Laden. Sejumlah surat kabar Denmark memuat ulang karikatur Nabi Muhammad itu sebagai aksi solidaritas terhadap karikaturisnya yang diancam akan dibunuh. Pesan audio Osama yang baru nampaknya menyebabkan munculnya lagi kekhawatiran, terutama di Denmark, di mana karikatur Nabi Muhammad tersebut pertama kali dimuat. (ls)