1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

240408 Australien Fackellauf

24 April 2008

Pawai obor Olimpiade berlangsung tanpa hambatan berarti di Australia. Lautan bendera Cina berwarna merah dibentangkan di sepanjang rute pawai obor Olimpiade di ibukota Australia itu.

https://p.dw.com/p/Dnxh
Perenang dunia Ian Thorpe menyalakan obor di Canberra
Perenang dunia Ian Thorpe menyalakan obor di CanberraFoto: AP

Demonstrasi pro Tibet kalah jumlahnya dengan para pendukung Beijing. Dengan menggunakan bus, ribuan warga Cina yang tinggal di Australia datang ke Canberra untuk mendukung pawai obor Olimpiade Beijing tersebut.

Di langit Canberra, sebuah balon udara melayang-layang dengan bertuliskan: "Jangan membakar Tibet“. Sementara itu di seiktar gedung parlemen digelar pesta dengan tambur dan tari barongsay.

Keributan kecil terjadi di sepanjang rute pawai dan beberapa orang ditahan. Televisi Australia melaporkan bahwa pengamanan obor Olimpiade di Canberra tidak seketat di kota-kota lainnya. Seorang pria ditangkap karena membakar bendera Cina, sementara seorang lainnya ditangkap ketika telentang di jalan untuk mencegat pembawa obor Olimpiade.

Sampai menit terakhir, sempat terjadi perdebatan antara para utusan pejabat Cina dengan kepolisian Australia yang bertanggungjawab melindungi arak-arakan obor Olimpiade dari kemungkinan terjadinya serangan. Para pengawal atau tukang pukul Cina yang di negara lain melakukan aksi kekerasan terhadap demonstran, dilarang ikut dalam pengawalan obor Olimpiade. Demikian disampaikan oleh Kepala Polisi Canberra, Michael Phelan:

"Keseluruhan pengamanan pawai obor Olimpiade dijamin oleh kepolisian Australia. Hanya tiga orang Cina yang diizinkan bertugas dalam pawai. Mereka tidak ditugaskan untuk menangani pengamanan itu. Sebab itu merupakan tugas dari kepolisian Australia.”

Kontroversi tentang pengawalan itu dipicu oleh pernyataan duta besar Cina di Australia yang menegaskan bahwa para pengawal atau tukang pukul Cina itu dalam keadaan terpaksa diperbolehkan melawan setiap serangan yang ditujukan terhadap obor Olimpiade.

Ketika arak-arakan obor Olimpiade berakhir di Taman Commonwealth di Canberra, obor yang digunakan untuk menyulut kauldron Olimpiade tersebut berkelip-kelip dan tiba-tiba mati. Tak urung juara dunia renang Australia Ian Thorpe, sebagai pembawa obor terakhir, tidak dapat menahan tawanya. (ap)