1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Tunjuk Menteri Energi

16 Desember 2008

Penunjukan pemenang penghargaan Nobel Fisika 1997, Stephen Chu, sebagai menteri energi didorong oleh kebutuhan pemerintah AS mendatang dalam menyusun formulasi baru kebijakan energi.

https://p.dw.com/p/GHOH
Barack ObamaFoto: AP

Presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama menominasikan pemenang penghargaan Nobel Fisika 1997 Stephen Chu sebagai menteri energi dalam kabinetnya. Sementara mantan kepala badan perlindungan lingkungan hidup Amerika Serikat di zaman Bill Clinton, Carol Browner, dipilih untuk jabatan baru koordinator kebijakan energi dan perubahan iklim.

Tim energi dan perubahan iklim ini akan berperan besar untuk membangkitkan kembali ekonomi Amerika Serikat lewat penggunaan energi terbarukan. Disamping itu juga untuk mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru di sektor industri ramah lingkungan yang akan mengurangi ketergantungan Amerika pada impor minyak dari luar negeri.

Steven Chu, peraih Nobel Fisika tahun 1997 sangat aktif mempromosikan energi alternatif. Penunjukan Chu sebagai menteri energi didorong oleh kebutuhan pemerintah AS mendatang dalam menyusun formulasi baru kebijakan energi. Chu dikenal sebagai pionir dalam gerakan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

Barack Obama memaparkan: “Pencarian energi baru yang ekonomis membutuhkan usaha-usaha berkelanjutan dalam waktu singkat sebab landasan kemandirian energi kita adalah di sini, di Amerika Serikat. Dalam energi angin dan matahari, dalam tanaman varietas baru kita, dalam teknologi baru. Dalam temuan-temuan baru para ilmuwan kita dan para usahawan dan dedikasi serta ketrampilan-ketrampilan tenaga kerja kita. Semua yang kita miliki harus dipergunakan untuk menyingkirkan ketergantungan minyak kita selama ini dan menciptakan ekonomi hibrida.”

Chu, ilmuwan AS itu sejak tahun 2004 bekerja untuk Lawrence Berkeley National Laboratory di California. Sebagai menteri energi baru, Chu juga akan membawa misi ambisius Obama untuk menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baru lewan teknologi hijau, yang membuat AS dapat lebih efisien dalam memanfaatkan energi dan terlepas dari ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dari negara asing.

Menanggapi penunjukannya Chu berujar: “Perannya nanti adalah untuk mendorong riset dan pengembangan energi yang membawa kita pada inovasi di sektor swasta untuk memelihara riset ilmiah secara luas yang merupakah hal esensial bagi kemakmuran di masa mendatang.”

Chu nantinya akan bekerjasama dengan administrator badan perlindungan lingkungan hidup Amerika Serikat EPA Carol Browner, yang disebut Obama untuk dinominasikan menduduki jabatan di pos barunya sebagai koordinator kebijakan energi dan perubahan iklim. Sebagai pengganti Browner nanti adalah Lisa Jackson. Mantan Kepala Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup New Jersey yang berpendidikan sebagai insinyur kimia ini berjanji untuk memperbaiki tubuh EPA, yang dalam pemerintahan Bush mengalami pemotongan anggaran dan sensor publikasi temuan penelitian ilmiah.

Perempuan lain yang juga disebut Obama untuk menduduki posisi penting di sektor energi adalah Nancy Sutley, yang akan mengepalai Dewan Gedung Putih untuk Badan Kualitas Lingkungan Hidup.

Memperkuat tim energi ini, Obama juga menominasikan Senator Partai Demokrat Colorado, Ken Salazar yang merupakan mantan pengacara lingkungan hidup, sebagai menteri dalam negerinya dimana departemennya mengurus soal penyewaan tanah negara untuk pengeboran gas dan minyak. (ap)