1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Menangkan Pemilu Awal di Empat Negara Bagian

11 Februari 2008

Dengan kemenangannya, Obama hampir menyejajarkan posisinya dalam mengantongi jumlah delegasi. Sementara Hillary Clinton angkat manager kampanye baru.

https://p.dw.com/p/D5tQ
Obama di depan para pendukungnyaFoto: AP

Hari Sabtu (09/02) dan Minggu (10/02), pemilihan awal calon presiden Amerika Serikat berlanjut. Calon dari Partai Republik, Mike Huckabee, merebut kemenangan di negara bagian Kansas dan Louisiana. Namun dalam pengumpulan jumlah delegasi masih tetap jauh di bawah rivalnya, John McCain.

Sementara itu, untuk Partai Demokrat pemilihan akhir pekan lalu yang berlangsung di empat negara bagian: Washington, Nebraska, Louisiana, dan Maine, dengan mengejutkan telah dimenangkan calon berusia 46 tahun, Barack Obama. Dengan kemenangan tersebut posisi Barack Obama dan Hillary Clinton kini semakin sejajar.

Setelah tiga kemenangan di hari Sabtu (09/02), Barack Obama menjadi tamu di negara bagian Virginia, di mana Selasa (12/02), kontes pemilihan terus berlanjut. Dengan antusias Obama menyerukan kepada para pendukungnya:

"Kita telah menang di Lousiana, Nebraska, negara bagian Washington, di utara, di selatan, dan di bagian tengah. Dan hari Selasa (12/02) ini kita juga akan menang di Virginia, jika kalian bersama-sama saya menghendaki sebuah pergantian.“

Kemenangan Obama di akhir pekan, semakin menambah kepercayaan dirinya di setiap penampilan pidato kampanyenya dan telah menarik perhatian publik luas di Amerika Serikat , termasuk Donna Brazil, analis dari CNN:

"Ini merupakan kemenangan besar untuk Obama. Kemenangan telah diperolehnya di mana-mana. Tetapi Hillary Clinton pun masih bertarung kuat dalam kampanyenya – dan ini masih akan terus berlangsung.“

Menanggapi kekalahannya di akhir pekan, Hillary Clinton tampaknya mulai mengubah strategi kampanyenya. Dalam pidato terakhirnya, Clinton langsung mengarahkan pidatonya ke partai rival Republik:

"Kalau saya calon yang Anda pilih, Anda tidak perlu khawatir, saya akan jatuh di ring. Saya memiliki kekuatan dan pengalaman untuk memimpin negara ini. Dan saya siap untuk maju bergandengan dengan Senator McCain, kapan dan dimana pun ia inginkan.“

Dari Partai Republik, Senator McCain masih bercokol kuat sebagai calon favorit yang akan maju melawan calon dari Partai Demokrat November mendatang.

Huckabee pun masih belum mau menyerah kepada McCain. Setelah kemenangannya di Washington dan Louisiana akhir pekan kemarin, Huckabee berseru di hadapan para

pendukungnya:

"Orang-orang di seluruh Amerika berdatangan menuju kita. Ini menunjukkan, perlombaan ini masih belum menghasilkan keputusan.’

Hari Minggu (10/02) juga terjadi sesuatu yang baru di pihak administrasi kampanye Hillary Clinton. Manajer Kampanye Patti Solis Doyle mengumumkan pengundurun dirinya dan segera diganti oleh manajer yang baru, Maggie Williams. Williams pernah menjabat kepala staf Hillary Clinton sebagai First Lady di Gedung Putih ketika suaminya, Bill Clinton, menjabat presiden.

Pemilu awal berikutnya untuk Partai Demokrat akan berlangsung hari Senin (11/02) di Virginia, Maryland, dan ibu kota Amerika Serikat, Washington DC. Baik Obama maupun Clinton saat ini masih memiliki peluang yang berimbang.

Untuk sementara Clinton telah memenangkan 13 negara bagian dengan mengantongi 1104 delegasi. Sementara Obama menang di 19 negara bagian dan mengantongi 1085 delegasi, sedikit di bawah Clinton. Dengan demikian, di pemilihan awal berikutnya kedua calon harus berupaya keras berlomba mengantongi 2,025 delegasi dalam upaya menuju kemenangan dalam Kongres Partai Demokrat bulan Agustus mendatang.