1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Janjikan Perbaikan Ekonomi

13 Februari 2013

Krisis ekonomi menjadi tema utama dalam pidato Obama. Ia menuntut kongres bekerjasama demi perbaikan ekonomi. Obama juga mendesak reformasi UU imigrasi dan pengetatan kepemilikan senjata.

https://p.dw.com/p/17dIO
Pidato Obama 12.02.2013
Pidato Obama 12.02.2013Foto: AFP/Getty Images

Dalam pidato pandangan umum yang pertama sejak terpilih kembali sebagai Presiden AS, Barack Obama menyerukan rakyat Amerika Serikat agar bekerja keras menanggulangi krisis ekonomi. Obama menyebut perbaikan ekonomi sebagai ”tugas generasi kita”. Selain itu, Obama menuntut aturan kepemilikan senjata yang lebih ketat dan reformasi undang-undang imigrasi untuk memberi kemudahan bagi para pendatang ilegal dan keluarganya.

Obama menyebut kelas menengah sebagai ”motor pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat” dan menuntut  agar kelas menengah diperkuat. Ia menjanjikan investasi di bidang infrastruktur dan pendidikan. Sektor industri Amerika Serikat harus didukung untuk menciptakan lapangan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran yang mencapai 7,9 persen. Presiden AS berjanji akan mengucurkan dana 50 miliar dollar untuk memperbaiki jalan dan jembatan. Ia juga berjanji menaikkan upah minimum dari 7,25 dollar menjadi 9 dollar per jam.

Selain itu, Obama menyatakan akan menarik 34.000 tentara Amerika Serikat dari Afghanistan dalam satu tahun mendatang. Saat ini, sekitar 66.000 tentara AS bertugas di Afghanistan. Penarikan pasukan asing dari Afghanistan dijadwalkan sampai akhir 2014.

Sengketa Politik Dengan Kubu Republik

Sejak bertahun-tahun kubu Demokrat terlibat sengketa dengan Republik tentang masalah anggaran. Obama kini mengajak kedua pihak untuk mencari kompromi yang rasional demi meningkatkan ekonomi. Rakyat Amerika Serikat ”mengharapkan dari kita, agar kepentingan bangsa ini diletakkan di atas kepentingan partai”, katanya.

Kepada para anggota Dewan Perwakilan dan Senat, Obama menyampaikan pidato emosional tentang kepemilikan senjata. Ia menyerukan pada para wakil rakyat untuk memperketat undang-undang kepemilikan senjata dengan memberi contoh-contoh aksi penembakan amuk. Bukan pertama kalinya Amerika membahas tentang kepemilikan senjata, kata Obama, ”namun kali ini situasinya lain”. Pelarangan senjata otomatis dan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap pembeli senjata ”sudah selayaknya disepakati oleh kongres”.

Obama juga mendesak kongres untuk memutuskan pembaruan undang-undang imigrasi, agar pendatang ilegal yang sudah berada di Amerika Serikat punya peluang mendapat kewarganegaraan. ”Kirim pada bulan-bulan mendatang rancangan reformasi undang-undang imigrasi kepada saya, saya akan langsung menandatanganinya”, ujar Obama.

Peringatan Dampak Perubahan Iklim

Seperti dalam pidato pelatikannya pertengahan Januari lalu, Obama kembali mengingatkan ancaman perubahan iklim. Ia mengingatkan lagi bencana angin topan Sandy akhir tahun lalu dan mengimbau anggota kongres untuk menerima hasil penelitian para ahli dan bertindak ”sebelum terlambat”. 12 dari 15 tahun terakhir adalah tahun-tahun terpanas yang pernah dicatat dalam sejarah.

Politik luar negeri hanya menjadi bagian kecil dalam pidato Obama di hadapan kongres. Ia mengecam ujicoba nuklir Korea Utara. Amerika Serikat dan mitra-mitranya akan mengambil sikap keras atas provokasi dari Korea Utara. Dalam sengketa program nuklir Iran, ia meminta Teheran agar menyadari, ”bahwa sekaranglah saatnya untuk mencapai solusi diplomatis”. Obama menekankan kembali pentingnya hubungan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Ia menyatakan akan memulai perundingan perdagangan bebas dengan Uni Eropa.

HP (rtr, dpa, afp)