1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama, Bintang Ulang Tahun NATO ke 60

1 April 2009

Obama juga memainkan peranan amat menentukan. Rangkaian tugas sulit sudah menantinya dalam ulang tahun ke 60 NATO itu. Mulai dari konflik di Afghanistan, hubungan dengan Rusia serta perujukan dengan Iran.

https://p.dw.com/p/HOMy
Foto: AP / DW-Fotomontage

Dalam tema Rusia, Obama menerapkan politik peredaan ketegangan, yang berlawanan dengan politik keamanan pendahulunya George W. Bush. “Dan salah satu sasaran saya adalah mencegah penyebaran senjata atom. Saya pikir adalah penting jika AS bersama Rusia memulai hal itu.“ Tegas Obama.

Juga dalam tema konflik Afghanistan, yang merupakan misi terpenting NATO, Obama menerapkan aksen yang berbeda. Memang ia hendak meningkatkan jumlah pasukan, akan tetapi secara tegas juga memuji kontribusi non-militer. Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menegaskan kontribusi Jerman pada saat konferensi Afghanistan di Den Haag:

“Stabilisasi Afghanistan hanya dapat dimungkinkan jika negara itu bisa mandiri secara ekonomi. Di masa depan bidang irigasi dan pertanian akan didukung dengan proyek kami.“

Seberapa jauh Obama berpaling dari politik Bush, diperlihatkan dengan tegas dengan dilibatkannya bekas musuh bebuyutan AS, Iran, dalam upaya stabilisasi Afghanistan. Ajakan ini dismbut baik oleh Iran. Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Mohammed Mehdi Achundsadeh, dalam konferensi Afghanistan di Den Haag, menyampaikan kesiapan negara untuk bekerjasama. “Iran siap sepenuhnya untuk ikut serta memerangi perdagangan narkoba dan pembangunan kembali Afghanistan.“

Tapi seberapa jauh kerjasama ini benar-benar dapat diwujudkan, masih belum diketahui.

Bintang lainnya dalam KTT NATO yang digelar di Strassburg, Baden-Baden dan Kehl itu adalah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Sejak lama, ia menyiapkan kembalinya Perancis ke dalam struktur komando NATO. Demikian pidato Sarkozy di depan para perwira Perancis tahun 2008 lalu: “Di Eropa hampir semua mitra kita adalah anggota NATO. Mereka tidak mengerti, mengapa kami tetap berada di luar struktur.“

Dalam KTT NATO, kembalinya Perancis ke dalam struktur komando akan dirayakan secara simbolis dengan langkah melewati jembatan Sungai Rhein. Namun KTT NATO itu, juga dibayangi sejumlah tema sengketa. Walaupun Obama kini semakin mendekati Eropa, tetap terjadi ketegangan trans-Atlantik. Misalnya menyangkut pertanyaan, di mana batas NATO? Kroasia dan Albania kini sudah menjadi anggota NATO. Akan tetapi menyangkut keanggotaan Georgia dan Ukraina, hingga kini masih dipersengketakan dengan sengit di balik pintu tertutup. (as)