1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Bebani Kas Negara Buat Selamatkan Ekonomi

17 November 2008

Untuk menyelamatkan perkonomian AS, Obama nekat menguras kas negara. Dalam wawancara televisi pertamanya pasca berakhirnya pemilu, sang presiden terpilih berbicara soal perang Irak, Guantanamo, dan kehidupan pribadinya

https://p.dw.com/p/Fwhd
Obama siapkan dana penyelamatan baru buat mendongkrak pertumbuhan ekonomiFoto: AP

Presiden terpilih Amerika Serikat Barrack Obama berjanji untuk menarik pasukan dari Irak, menumpaskan Al-Qaeda di Afghanistan dan menutup Penjara Guantanamo sebagai bagian dari kerapuhan politik luar negeri yang dramatis dari era George W Bush. Upaya memperbaiki perekonomian AS menjadi prioritas pertama, sekalipun biayanya membuat defisit anggaran yang masih besar.

Hal itu dikatakan Obama dalam wawancara khusus pertama setelah dia terpilih sebagai Presiden AS dengan televisi CBS program "60 Menit" pada Minggu (16/11) malam.

Menumpas Jaringan Al-Qaeda

Obama mengatakan secepatnya setelah dia dilantik pada 20 Januari mendatang dia akan meminta Kepala Staf Angkatan Bersenjata dan Kepala Kemanan Nasional untuk memulai rencana pengurangan pasukan AS di Irak.

Bildgalerie USA Wahlen Obama Irak 4
Obama mengulangi janjinya menarik pasukan AS dari IrakFoto: AP

Sekalipun secara khusus persoalan akan dihadapi di Afghanistan yang terus memburuk, namun langkah tersebut harus tetap dilakukan.

Selama kampanye, Obama berjanji akan menarik satu atau dua brigade pasukan AS setiap bulan selama 16 bulan. Hanya ada pasukan khusus yang tetap di Irak yang tidak diketahui berapa jumlahnya. Beberapa brigade yang ditarik tersebut akan ditempatkan di Afghanistan.

Presiden kulit hitam pertama AS ini menegaskan bahwa menumpas Al-Qaeda merupakan prioritas utama dan membunuh atau menangkap tokoh utamanya yakni Osama bin Laden. Hal itu sangat kritis bagi keamanan AS.

Selain itu, Obama juga berjanji untuk menangani kontroversi kebijakan Bush yakni "perang melawan teror" terkait penjara militer AS di Guantanamo, Kuba yang menginterogasi dan melakukan kekerasan kepada para tersangka.

"Saya katakan berkali-kali bahwa saya akan tutup Guantanamo dan akan melakukan hal itu. Saya tekankan beberapa kali bahwa AS tidak akan melakukan kekerasan dan saya pastikan bahwa kami tidak melakukan kekerasan. Itulah upaya-upaya penting agar mendapatkan kembali kepercayaan moral AS di dunia," paparnya.

Berutang untuk selamatkan ekonomi

Namun, Obama tidak menyebutkan lebih jelas kapan Guantanamo akan ditutup, apakah akan diubah menjadi sebuah penjara sipil di AS sendiri, atau dibubarkan.

Dalam wawancara itu, Obama juga menguraikan langkah stimulus untuk menggerakkan perekonomian AS dari krisis global saat ini. Prioritas pertama itu dengan membuat sejumlah paket peningkatan ekonomi.

USA Finanzkrise New York Börse Wall Street Straßenschild
Pembenahan ekonomi Amerika menjadi prioritas utama ObamaFoto: AP

"Kami akan lakukan apa yang harus dilakukan agar ekonomi bergerak kembali jadi kami harus menyiapkan uang sekarang untuk menggerakkan ekonomi. Kami sangat khawatir dengan kesulitan tahun depan atau setelah itu. Untuk jangka pendek, yang paling penting saat ini adalah kami keluar dari ketergantungan krisis", tutur Obama.

Seiring dengan pertemuan pemimpin negara-negara G20, Obama menjelaskan pentingnya sebuah kebijakan baru dalam pasar keuangan sebagai bagian penting untuk membenahi kembali kepercayaan konsumen.

Obama yang pernah tinggal di Indonesia ini membenarkan bahwa untuk menyiapkan kabinetnya, setidaknya dia mengajak satu orang dari Partai Republik untuk menjadi menteri dan telah bertemu dengan rivalnya di Partai Demokrat, Hillary Clinton, pada pekan lalu.

Namun, dia menolak untuk menjelaskan spekulasi sejumlah kalangan bahwa istri mantan Presiden Bill Clinton itu akan menjadi Menteri Luar Negeri dalam kabinetnya. (hs)