Nexus One Tantang iPhone dan BlackBerry
6 Januari 2010Google secara resmi memperkenalkan smartphone buatannya yang diberi nama Nexus One. Dengan begitu persaingan di pasar internet mobil kini semakin ketat. Nexus One digagas Google sebagai jawaban atas sukses yang diraih “Apple“ dengan iPhone-nya dan “Research in Motion“ dengan Black Berry-nya yang selama ini merajai pasar ponsel internet. Manager produksi Google, Erick Tseng mempromosikan, Nexus One menggabungkan desain dan fungsi secara sempurna. Ponselnya memang berukuran lebih ringkas dan lebih ringan dibanding iPhone atau Black Berry. Ponsel buatan HTC dari Taiwan itu dilengkapi fitur standar layar OLED, dua mikrofon dan sebuah kamera dengan resolusi lima Mega Pixel, serta trackball untuk memudahkan kendali interface oleh para penggunanya. Kecepatan prosesor Snapdragon pada ponsel mencapai satu Gigahertz, yang berarti melebihi kecepatan prosesor kedua pesaing terkuatnya. Sistem operasinya menggunakan Android versi 2.1. Selain menyasar iPhone dan BlackBerry, Nexus One juga dirancang untuk menyaingi Smartphone lainnya yang memanfaatkan sistem operasi Google-Andorid.
Para pengamat teknologi ponsel menilai positif keputusan Google untuk memanfaatkan sistem operasi Android sebagai platform teknologi ponselnya. Jim McGregor direktur pengembangan teknologi In-Sat dari AS mengatakan, dengan itu ponsel baru buatan Google dapat mendorong mitra-mitranya hanya mengembangkan sebuah platform sistem operasi, yang dapat terus diaktualisasi.
Nexus One terutama memfokuskan fungsi fiturnya pada operasi web dari Google. Dalam arti fungsi-fungsi yang umum pada Google dapat dimanfaatkan dengan mudah lewat ponsel tsb. Misalnya saja Nexus One dapat langsung mengunggah foto ke Picasa dan video ke You Tube. Selain dilengkapi fitur standar touch screen atau layar sentuh, ponsel terbaru dari Google itu juga bereaksi lewat perintah lisan.
Saat ini, ponsel Nexus One baru dijual di beberapa negara, yakni di AS, Inggris Hongkong dan Singapura. Harganya sekitar 180 US Dolar dengan kontrak langganan dua tahun pada provider T-Mobile USA atau beli putus seharga sekitar 530 US Dolar. Untuk AS Google menjual ponselnya secara langsung. Tapi untuk Eropa, Google akan bekerjasama dengan provider Vodafone untuk memasarkan Nexus One dalam beberapa bulan mendatang.
Para pengamat pasar ponsel menilai, harga yang ditawarkan Nexus One terlalu mahal. Analist Jeff Rath dari Canaccord Adams mengatakan, sebetulnya Google dapat memberikan ponselnya secara gratis, bagi pelanggan yang terikat kontrak selama dua tahun. Sementara analis pasar ponsel dan internet dari AS, Forrester Research menyebutkan para konsumen masih mengamati dan menunggu. Saat ini baru sekitar 17 persen pelanggan ponsel di AS memanfaatkan layanan smartphone, yang didominasi iPhone dan BlackBerry. Walaupun masih dilanda resesi berat, analis pasar ponsel mengharapkan pertumbuhan penjualan ponsel sekitar dua persen di tahun 2010 ini. Dengan kehadiran Nexus One, pasarnya akan semakin semarak. Dan tentu saja persaingannya akan lebih tajam lagi. Produsen ponsel yang tidak mampu mengikuti kemajuan teknologi ini, diperkirakan secara perlahan akan tersingkir dari pasar.
AS/AP/ap/rtr/afp/dpa/