1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Nelson Mandela 89 tahun

20 Juli 2007

Belum pernah sebelumnya ada pemimpin yang begitu dihormati dunia seperti tokoh yang satu ini. Nelson Mandela.

https://p.dw.com/p/CTAe
Mandela, 1990, sesaat sesudah dibebaskan
Mandela, 1990, sesaat sesudah dibebaskanFoto: AP

Hari Rabu 18 Juli kemarin manusia besar dari Afrika Selatan ini berulang tahun ke 89. Dan masyarakat dunia dari berbagai kalangan merayakannya melalui berbagai acara. Sebagaimana dilakukan para bintang sepak bola berbagai zaman, yang datang dari berbagai belahan dunia untuk tampil dalam pertandingan eksibisi di Cape Town, ibu kota Afrika Selatan. Salah satu legenda sepak bola yang turut dalam pertandingan persahabatan yang dinamai "90 Menit untuk Mandela" itu adalah Pele.

***

Lebih dari seperempat abad, atau tepatnya 27 tahun lamanya Nelson Mandela dipenjara. Rezim apartheid Afrika Selatan dengan minoritas kulit putih di atas mayoritas kulit hitam, mengerahkan segala cara untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Dengan dan terutama melalui kekerasan, penindasan damn pelanggaeran hak asasi manusia. Akhirnya, betapapun kuatnya, rezim kulit putih terakhir itu runtuh juga. Presiden terakhir kulit putih, Friedrich Wilhelm de Klerk mengambil langkah bersejarah. Mengakhiri politik apartheid, membuka jalan bagi suatu Afrika Selatan yang baru, dengan membebaskan tokoh utamanya yang dipenjarakan sejak tahun 1964. FW de Klerk, dalam pidato tanggal 2 Februari 1990:

De Klerk

: "Saya ingin mengatakannya secara tegas: bahwa pemerintah tealh mengambil keputusan bulat untuk membebasakan Nelson Mandela tanpa syarat. Saya memastikan bahwa pembebasan itu akan dilaksanakan secepatnya."

Sebuah keputusan yang mengubah dunia, yang memang tak terhindarkan. Sejak saat itu pula ia melegalkan seluruh organisasi anti-apartheid yang sebelumnya dinyatakan terlarang. Termasuk Kongres Nasional Afrika ANC, partai yang dipimpin Mandela. Dan tibalah hari besar itu, 11 februari 1990. Mandela dibebaskan. Laporan pandangan mata saat itu, yang dilaporkan seorang jurnalis:

***

Siapa nyana, Nelson Mandela sebetulnya bukan nama asli legenda hidup ini. Dilahirkan tanggal 18 Juli 1918, nama yang diberikan orang tuanya adalah Rolihlala Mandela. Pada umur 7 tahun ia menjadi orang pertama di keluarganya yang masuk sekolah. Di sekolah, gurunya merasa kesulitan melafalkan nama aslinya, Rolihlala. Sang guru lalu memberi nama baru itu Nelson, diambil dari nama seorang Laksamana Inggris. Sejak itu ia dikenal sebagai Nelson Mandela. Belakangan, ia juga dikenal dengan nama perjuangannya, Madiba.

***

Mandela dengan cepat berkenalan dengan gerakan persamaan hak. Itu berarti ia dengan cepat pula berkenalan dengan para tokoh persamaan hak lain seperti Oliver Tambo, dan lebih-lebih dengan penjara.

Sesudah pertama kali dibidik dengan tuduhan subversif tahun 1956, Nelson Mandela terus bolak-balik diadili, jadi buronan dan hidup belasan bulan dalam persembunyian. Akhirnya, sejak tahun 1964 Mandela menjalani hukuman penjara seumur hidup. Delapan belas tahun pertama ia jalani di penjara pulau Robben. Di pulau terkucil itu sehari-harinya dari balik jeruji jendela penjara, Mandela ia menyaksikan pertandingan sepak bola yang disebut liga Makana. Itu merupakan pertandinangan bola antar penghuni penjara pulau Robben. Beberapa tahun kemudian aparat menutup jendela itu, hingga Mandela tak lagi bisa menikmati pertandingan liga Makana.

Bukan kebetulan, kalau salah satu perayaan 89 tahun Nelson Madela berupa penganugerahan status anggota kehormatan dari Badan Sepak Bola Dunia FIFA kepada liga Makana. Rabu kemarin, menjelang pertandingan 90 Menit untuk Mandela, para bintang bola dunia, termasuk Pele, Ruud Gullit dan Samuel Eto’o melakukan upacara kecil di pulau Robben. Bersama sejumlah bekas penghuni penjara itu, mereka meceploskan 89 gol, sebagai tanda aksi melawan rasisme.

***

Salah satu teladan Mandela adalah tokoh besar lain, Mahatma Gandhi, yang memperoleh inspirasuii gerakan anti kekerasan semasa hidup di Afrika Selatan. Namun ternyata Mandela pernah pula terlibat gerakan kekerasan. Pada tahun 1961 ia mendirikan dan memimpin sayap militer ANC, yakni Umkhonto we Sizwe atau Tombak Bangsa. Di pengadilan. Mandela mengakui merancang berbagai tindakan sabotase terhadap tentara, bahkan menyiapkan perang gerilya.

Belakangan, dalam Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi yang diciptakannya setelah menjabat sebagai presiden, Mandela bahkan mengakui, bahwa dalam perjuangannya melawan apartheid, ANC juga melakukan sejumlah tindakan yang melanggar HAM. Ini membuat sejumlah pejabat ANC marah dan berusaha menghapus pernyataan itu dari laporan Komisi. Namun justru dengan pengakuan atas kesalahan itu, Komisi Kebenaran dan rekonsiliasi mendapat posisinya yang istimewa. Juga Nelson Mandela. Sebagaimana disebutkan Nadine Gordimer, perempuan kulit putih Afrika Selatan pemenang Nobel sastra tahun 1991:

Nadine Gordimer:

Mandela tak ragu lagi adalah wujud hati nurani manusia. Ia menciptakan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Dengan itu ia mengundang orang yang menjebloskannya ke penjara selama puluhan tahun untuk makan siang dan memaafkannya. Dan ia menegur pemerintahan yang sekarang yang dianggapnya tidak cukup mengurusi orang-orang yang akan mati karena AIDS. Hidup dengan hati nurani adalah manusia dengan solidaritas. Dari dulu hingga kini, Mandela adalah seorang revolusioner sejati.

Revolusioner sejati. Memang itulah dia Nelson Mandela. Bahkan dalam sejumlah keputusannya yang seakan paling tidak heroik. Yang pertama, tentu Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Sebuah lembaga orisinal dengan gagasan brilian yang mengambil jalan tengah untuk mencegah pembalasan dendam mayoritas kulit hitam tertindas terhadap minoritas kulit putih bekas penindas.

Dengan Komisi itu, para korban kekejaman bertemu para pelaku kekejaman dalam persidangan, membahas peristiwa kekejaman itu. Para pelanggar HAM yang mengakui perbuatan mereka dan meminta maaf, akan diampuni. Namun yang tidak mengaku, atau berbohong, harus menjalani proses hukum. Dengan Komisi ini sebagian besar dari luka-luka Afrika Selatan diobati, walau tidak dengan seketika. Afrika Selatan pun terhindar dari kekerasan, dan melewati transisi demokrasi dengan cukup mulus. Komisi ini kemudian menjadi inspirasi bagi penyelesaian konflik secara damai di berbagai belahan dunia lain. Kendati Namun tak banyak yang berhasil.

***

Sebagai politikus, sudah menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang terpilih sepenuhnya melalui suatu Pemilihan Umum yang bebas, tahun 1994 –dan presiden tertua dunia saat dilantik, Mandela menciptakan keteladanan baru: menyatakan tidak bersedia dipilih lagi. Dan ia betul-betul pensiun sesudah masa jabatannya berakhir tahun 1999. Ini sebuah langkah revolusioner pula. Mandela menjadi pemimpin pertama Afrika yang mundur secara sukarela di tengah puluahn diktator Afrika yang berusaha melanggengkan kekuasaan dengan segala cara.

Sesudah pensiun dari pemerintahan, Mandela mengambil peran sebagai aktifis dunia untuk berbagai bidang. Gerakan penanggulangan HIV-AIDS, serta TBC, gerakan pengentasan kemiskinan, pencegahan perubahan iklim, pendidikan anak-anak Afrika, penengahan berbagai konflik dan berbagai kegiatan lain. Untuk itu ia melakukan perjalanan tak terhitung ke berbagai penjuru dunia untuk berkampanye.

Dalam salah satu kampanye pengentasan kemiskinan, Mandela berkata:

Mandela:

"Kemiskinan luar biasa dan ketak-setaraan yang begitu mencolok merupakan bencana tak terperi dari zaman ini. Sebagaimana perbudakan dan apartheid, kemiskinan bukan hal yang alamiah. Itu merupakan bikinan manusia dan bisa diatasi dan dibasmi melalui tindakan umat manusia. Dan mengatasi kemiskinan bukanlah langkah belas kasihan atau tindakan berderma. Melainkan penegakan keadilan. Melainkan penegakan hak asasi manusia yang mendasar. "

Di bidang penanggulangan HIV-AIDS, Mandela merupakan juru bicara paling lantang dan paling berpengaruh. Dalam salah satu dari tak terhitung pidatonya, Mandela menegaskan:

Mandela:

Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga dunia dalam perjuangan melawanHIV AIDS, adalah jangan pernah mengabaikan tanggung jawab kita. Kita telah mendesak negara-negara donor untuk secara tajam meningkatkan pendanaan mereka untuk melawan AIDS. Ini berlaku bukan cuma buat berbagai pemerintah, tetapi juga kalangan swasta dan yayasan perorangan. Ini juga berlaku buat setuiap warga dunia. Setiap sen sangat berharga. Tak ada jumlah yang terlalu sedikit untuk menciptakan perubahan.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Salah satu anak Mandela menjadi bagian dari jutaan orang yang tertular HIV. Awal tahun 2005, Makgatho Mandela, anak kedua Mandela, meninggal karena AIDS. Awalnya pengacara berusia 55 tahun itu dinyatakan meninggal karena radang paru-paru. Tapi radang paru-paru itu berkaitan dengan AIDS yang ternyata diidapnya. Mandela lalu memutuskan untuk mengumumkannya secara terbuka. Dengan tegar kendati diliputi kesedihan mendalam, Mandela berkata:

"Kita tidak boleh menyembunyikan penyebab kematian anggota keluarga kita yang disebabkan HIV/AIDS. Karena itu lah satu-satunya cara kita untuk membuat orang paham bahwa HIV adalah penyakit biasa biasa saja".

***

Mandela dikenal pula sebagai penentang perang Irak yang sangat lantang. Katanya tentang kebijakan perang George Bush dan Tony Blair:

Mandela

: "Apa yang mereka perkenalkan dengan kebijakan itu adalah kekacauan politik dunia. Dan kita mengecam hal itu sekeras-kerasnya".

Bahkan Nelson Mandela menuduh langkah George Bush dan Tony Blair melancarkan perang Irak kendati tanpa izin PBB, dilatari sikap rasis. Katanya:

Mandela:

"Geoge Bush serta Tony Blair mengesampingkan gagasan-gagasan para pendahulunya. Mereka tak peduli. Apakah itu karena sekrtetaris jenderal PBB yang sekarang adalah seorang kulit hitam?"

Sekretaris Jenderal PBB waktu itu. Kofi Annan, memang adalah warga Ghana kulit hitam. Namun Mandela kali ini dianggap terlalu jauh. Ia dikecam, juga oleh para pendukung Mandela sendiri. Belakangan Mandela mengaku pernyataan itu tidak pada tempatnya. Namun Mandela tetap dipandang sebagai salah satu tokoh terbesar era modern. Sebagaimana digambarkan bekas presiden Amerika Bill Clinton suatu waktu:

Bill Clinton

: "Kendati sekarang ini langkahnya bisa jadi sudah sedikit lebih lamban, tetapi suaranya tetap lantang, penuh dengan prinsip dan pandangan jernih. Matanya tetap terbakar oleh semangat untuk memecahkan persoalan. Dan karya-karyanya tetap mengilhami dunia.

Hillary Clinton, senator Amerika salah satu calon presiden Partai Demokrat, sependapat dengan suaminya.

Hillary Clinton

: Kita membutuhkan teladan dan inspirasi Mandela untuk dunia yang seperti ini. Mandela adalah penjaga moral yang tak kenal lelah. Seorang pejuang yang mematahkan pandangan orang-orang yang tak mampu membayangkan suatu keihlasan dalam upaya saling membantu dan saling bekerja sama.

Sampai usianya yang ke 89 ini Mandela telah menerima lebih dari 100 penghargaan. Termasuk Nobel perdamaian. Ia juga menjadi ilham tak terhitung karya musik, pertunjukan, peristiwa kesenian, juga film. Bahkan bisa jadi ia merupakan tokoh yang paling banyak diabadikan oleh para musikus dunia. Mulai Stevie Wonders, Santana, hingga Yousou N’Dour, Salif Keita, Tracy Chapman, dan banyak lagi.

Sejak tahun 2004, ia sebenarnya sudah mengundurkan diri dari kegiatan umum. Dikatakan Mandela, kini kehadirannya akan lebih banyak melalui yayasan-yayasannya. Pemunculannya secara langsung, hanya akan dilakukan sesekali saja, secara sangat terbatas. Sesuatu yang ia ibaratkan dengan kalimat berikut:

Mandela:

"Jadi, untuk jadi perhatian Anda: jangan menelpon saya. Sayalah yang akan menelpon Anda."

Selamat berulang tahun ke 89 nelson Mandela. Sampai jumap di ulang tahun ke 90.