Mobil Seruduk Keramaian di Berlin, Satu Tewas

Sebuah mobil melaju menyeruduk warga di kawasan perbelanjaan yang ramai Tauentzienstrasse di distrik Charlottenburg Berlin Rabu (8/6).

Unit emergensi kepada wartawan mengatakan, sedikitnya satu orang tewas dan delapan lainnya cedera, lima diantaranya dalam kondisi gawat. Insiden penabrakan maut itu terjadi pukul 10:30 waktu Berlin.

Saksi mata melaporkan, seorang lelaki melaju dengan sebuah mobil bermerk Renault, mula-mula menabrak  sejumlah pejalan kaki di trotoar, kembali lagi melaju di jalan dan naik lagi ke trotoar, sampai akhirnya berhenti setelah menabrak etalase sebuah toko, sekitar 200 meter dari titik awal kejadian.

"Saat ini sekitar 60 petugas emergensi berada di lokasi kejadian, dan masih ada petugas yang menuju ke sana", lapor departemen pemadam kebakaran Berlin lewat Twitter.

Jurubicara kepolisian Berlin, Martin Dams melaporkan insiden itu terjadi di kawasan perbelanjaaan di bagian barat Berlin dekat kawasan belanja populer Kurfürstendamm.

Walikota utama Berlin Franziska Giffey mengatakan, sangat terkejut dengan insiden penabrakan itu dan terus memantau perkembangannya. Sementara presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola menyampaikan dukacita kepada keluarga korban tewas dan solidaritasnya terhadap para korban cedera.

Tersangka pelaku sudah ditangkap

Insiden terbaru itu, terjadi di dekat lokasi serangan penabrakan maut pada 19 Desember 2016 yang dilancarkan ekstrimis Islamis Anis Amri, yang membajak sebuah truk, membunuh pengemudinya dan sengaja menabrakan truk ke kerumunan orang di pasar Natal di Breitscheidplatz. Aksi teror di Berlin itu menewaskan 11 orang dan melukai lebih 70 orang lainnya.

Polisi melaporkan, tersangka pelaku mula-mula ditangkap oleh para pejalan kaki yang menyaksikan insiden, sebelum ditahan oleh polisi.

Jurubicara kepolisian Berlin menyatakan: "Kami saat ini belum mengetahui, apakah insiden penabrakan ini merupakan kasus kesengajaan atau kecelakaan lalu lintas biasa. Semua kemungkinan kasus, termasuk emergensi medis, juga terus kami pantau."

Lebih lanjut polisi melaporkan, tersangka pelaku masih menjalani interogasi. Juga kawasan insiden untuk sementara waktu diblokir sepenuhnya oleh polisi.

as,  (AFP, dpa, Reuters)