1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Misi PBB di Timor Leste Bisa Diperpanjang

Nuel Costa30 November 2007

Selama empat hari, enam anggota delegasi Dewan Keamanan PBB berada di Timor Leste untuk memantau situasi. Ketua Delegasi Dumisani Kumalo menerangkan akan merekomendasikan perpanjangan Misi PBB tahun depan.

https://p.dw.com/p/CV7p
Pekerja PBB mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Timor TimurFoto: UN

Ketua Delegasi Dewan Keamanan PBB Dumisani Kumalo hari Jumat (30/11) menerangkan, selama berada di Timor Leste ia banyak menerima masukan dari berbagai kelompok. Ia menilai pelaksanaan PBB di Timor Leste berjalan baik dan sebaiknya terus dilanjutkan.

“Kesan kami adalah bahwa secara umum situasi di Timor Leste cukup baik, juga situasi keamanan baik, namun Timor Leste tetap perlu dukungan asistensi Internasional. Karena itu sekarang kami akan kembali ke New York dan menyampaikan laporan kepada Dewan Keamanan bahwa semua berjalan baik, dan semua pihak hendaknya memberikan dukungan bagi kelanjutan misi PBB di Timor Leste, karena kami sangat puas melihat apa yang telah dilakukan PBB di sini.”

Dumisani Kumalo yang berasal dari Afrika Selatan menerangkan, selama berada di Timor Leste pihaknya melakukan berbagai audensi dengan para Pejabat Timor Leste, misi kepolisian PBB UNPOL, pihak gereja dan sekolah serta masyarakat yang berada di kamp pengungsian. Menurut Dumisani, tim PBB menemukan tiga hal penting yang menjadi masalah Timor Leste.

“Masyarakat menyampaikan 3 isu penting yang merupakan masalah dimana-mana. Yaitu soal penyelesaian konflik dengan Alfredo Reinado, soal pengungsi dan soal petisi. Dan Presiden Timor Leste mengatakan bahwa mereka memang sedang berkonsentrasi pada tiga isu ini.“

Setelah mendengar berbagai informasi masyarakat, pihaknya melihat bahwa ada 3 prioritas utama yang harus segera diselesaikan oleh Timor Leste.

“Saya kira, prioritas jangka pendeknya adalah bahwa perlu dilanjutkan rekonsiliasi nasional, dialog antar semua pihak. Yang jelas bagi saya bahwa masalah yang diangkat oleh masyarakat Timor Leste tidak bisa diselesaikan hanya oleh Partai Fretilin atau Demokrat atau hanya oleh pemerintah, masalah ini hanya bisa diselesaikan oleh semua kelompok masyarakat Timor Leste.”

Anggota delegasi Dewan Keamanan menyimpulkan, Timor Leste tetap membutuhkan dukungan dari PBB. Dalam jumpa pers hari ini sebelum meninggalkan Timor Leste, Ketua delegasi Dewan Keamanan Dumisani Kumalo menegaskan keyakinannya bahwa misi PBB akan diperpajang tahun depan.