1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PanoramaEropa

Minat Investasi Fosil Dinosaurus? Baca Ini Dulu!

Timothy Rooks
19 Juli 2024

Lelang bernilai jutaan dolar membuat fosil dinosaurus menjadi buruan untuk investasi. Apakah kerangka tersebut adalah peluang investasi atau hanya keriuhan sesaat?

https://p.dw.com/p/4iVVZ
Fosil T. rex dipamerkan di Singapura tahun 2022
Investasi fosil dinosaurus mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhirFoto: Edgar Su/REUTERS

Siapa yang mau punya T. rex? Tulang-belulang dinosaurus ini bisa dipakai untuk menakut-nakuti tetangga! Atau, kamu juga bisa jualan tiket supaya orang-orang datang menontonnya. Lagipula, tulang ini sangat langka dan nilainya akan terus naik. Iya 'kan?

Namun apa fosil tulang dinosaurus benar-benar merupakan investasi yang bagus?

Berinvestasi pada spesimen kuno memang bukan untuk semua orang. Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan. Sisi positifnya adalah, specimen ini tidak mudah dicuri. Misalnya, tidak gampang menggondol tengkorak triceratops bermodalkan tas ransel. Tapi ini juga berarti fosil dinosaurus sangat susah dipindahkan, dan perlu banyak tempat untuk dipajang.

Museum Sejarah Alam Abu Dhabi pasti memikirkan hal ini ketika mereka menawar $31,8 juta atau sekitar Rp500 miliar untuk Stan the T. rex berusia 67 juta tahun, yang di lelang Christie's tahun 2020. Itu adalah fosil termahal yang pernah dilelang sampai saat itu, terjual hingga jauh di atas perkiraan awal senilai $6-8 juta.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Museum Sejarah Alam Abu Dhabi akan dibuka tahun 2025, memiliki sumber daya untuk memamerkan kerangka T. rex jantan sepanjang 11 meter dan tinggi 3,9 meter. Terdiri dari 188 tulang dengan elemen tambahan, awalnya ditemukan di South Dakota pada tahun 1987.

Kebanyakan dari 50 lebih kerangka Tyrannosaurus rex yang ditemukan sejak 1902 berada di museum sejarah alam. Jumlah ini tidak banyak, mengingat ada sekitar 2,5 miliar T.rex yang pernah berjalan di atas muka Bumi selama 2,4 juta tahun.

Harga fantastis lelang fosil dinosaurus

Christie's bukan satu-satunya tempat untuk berburu tulang-belulang mahal tersebut. Di Sotheby's, Drouot, dan Heritage Auctions tulang dinosaurus juga dilelang dengan harga mencapai jutaan dolar. Bahkan meski tidak semuanya terdiri dari tulang asli, ada beberapa bagian yang replika. Menggunakan reproduksi untuk melengkapi kerangka fosil memang cukup umum dilakukan.

Namun dua lelang pada akhir tahun 2022 menimbulkan kekhawatiran. Christie's menghentikan rencana penjualan T. rex beberapa hari sebelum diluncurkan ke pasar di Hong Kong. Kemungkinan penjualan senilai $25 juta itu dihentikan setelah para ahli menyoroti jumlah replika tulang yang termasuk sebagai bagian dari kerangka tersebut. 

Beberapa minggu kemudian, kekecewaan besar kembali terjadi. Rangka T. rex yang menurut perkiraan Sotheby's dapat menghasilkan $20 juta dijual dengan harga murah $6,1 juta.

Namun minggu ini, pada 17 Juli 2024, Sotheby's kembali memecahkan rekor harga lelang sisa-sisa stegosaurus yang dijuluki "Apex" dengan harga mencapai $44,6 juta, jauh di atas perkiraannya yang sebesar $4-6 juta, dan menjadi fosil termahal yang pernah dilelang.

Berburu dinosaurus, apa yang harus diperhatikan?

Ada banyak pilihan untuk membeli fosil selain T. rex, stegosaurus, atau triceratops. Rumah lelang, dealer dan toko khusus berusaha meyakinkan kolektor dan investor untuk melihat lebih dekat spesimen sejarah alam seperti telur fosil, gigi berukuran besar, meteorit, mineral atau bahkan helaian rambut mamut.

Meskipun tidak begitu menarik perhatian seperti fosil lengkap dinosaurus, fosil-fosil lain masih menjadi bagian dari sejarah dan dalam beberapa kasus cukup langka.

"Fosil ini langka karena perlu kondisi tertentu agar tumbuhan atau hewan dapat terawetkan," kata Claudia Florian, direktur konsultan departemen sejarah alam Bonhams di Los Angeles, kepada DW. "Organisme tersebut perlu segera terkubur dengan cara yang tidak terganggu agar tetap terpelihara dan menjadi fosil."

Selain itu, ada rasa petualangan dan banyaknya pekerjaan melelahkan yang dilakukan dalam menemukan dan menggali fosil-fosil tersebut, membuat perburuan fosil jadi semakin menarik. 

Stan, T. rex yang mencetak sejarah lelang
Stan, T. rex mencetak sejarah setelah dijual dengan harga hampir $30 jutaFoto: Mary Altaffer/AP Photo/picture alliance

Dalam tutorial singkatnya, Bonhams memaparkan sejumlah tips saat ingin membeli fosil dinosaurus. Kualitas, seberapa baik fosil tersebut terawetkan, dan kelengkapannya adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Keaslian, asal dan dokumen yang membuktikan bahwa suatu spesimen digali secara sah juga penting.

"Kelangkaan, kelengkapan dan kondisi dapat mempengaruhi harga di lelang," kata Claudia Florian yang sudah berpengalaman lebih dari 39 tahun. "Fosil, khususnya yang memiliki estetika tinggi yang dijual di pelelangan umum, persediaannya terbatas dan kemungkinan akan meningkat nilainya dalam jangka panjang."

Selama tahun-tahun pertama pandemi COVID-19, orang-orang mulai berminat untuk berinvestasi pada aset nontradisional seperti mata uang kripto, anggur, sepatu kets, NFT (nonfungible token), atau barang koleksi dan kartu olahraga.

Kini, setelah segala sesuatunya perlahan kembali normal, pertanyaannya adalah apakah investor akan kembali ke aset tradisional dan meninggalkan aset lain?

Menikmati keindahan tulang-tulang tua

Bonhams, yang kini memiliki 14 ruang penjualan di seluruh dunia, sedang mencoba membuat terobosan ke pasar sejarah alam. Pada tahun 2022, lelang mereka menghasilkan lebih dari $1 miliar untuk pertama kalinya. Nilai ini meningkat 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total tersebut, sekitar $4 juta berasal dari 11 lelang sejarah alam, tiga di antaranya adalah fosil. 

Claudia Florian
Claudia Florian, seorang ahli permata terlatih, yang mengalihkan minatnya pada mineral dan fosil langka.Foto: Bonhams

"Pasar fosil telah mengalami peningkatan harga yang besar selama tiga hingga lima tahun terakhir karena meningkatnya minat masyarakat dan akibatnya meningkatkan permintaan," menurut Bonhams.

Namun Bonhams memperingatkan, "mungkin akan terjadi penurunan dalam satu atau dua tahun ke depan pada tingkat lelang grosir dan umum, terutama jika terjadi perlambatan atau resesi ekonomi."

Tips penting investasi tulang dan gigi dinosaurus

Seperti halnya investasi apa pun, ketika mempertimbangkan fosil, besar atau kecil, ada beberapa aturan umum.

Riset yang banyak! Semakin banyak informasi yang kamu miliki, semakin baik. Tidak semua fosil adalah fosil langka dan banyak pula yang palsu. Terkadang, item tertentu telah direstorasi, diubah secara substansial, atau diidentifikasi secara tidak benar.

Beli fosil terbaik yang kamu mampu beli, dan jangan tanam uang hanya di satu jenis komoditi. Diversifikasi adalah cara investasi yang baik.

Belilah barang dengan rekam jejak yang terbukti dan rantai kepemilikan yang jelas. Meski ini juga bukan jaminan, langkah ini akan memberikan beberapa panduan.

Untuk fosil, yang sangat penting: pastikan kamu juga mendapatkan hak reproduksinya. Hanya karena kamu punya kerangka fosil, tidak berarti kamu secara otomatis punya hak untuk mereproduksi dan memperdagangkannya. 

Dalam kasus Stan di Abu Dhabi, pemilik baru tidak dapat melakukan reproduksi T. rex. Hak ini sudah dimiliki oleh Institut Penelitian Geologi Black Hills, yang telah menjual banyak cetakan T. rex yang terkenal.

Terakhir, pembeli harus menaruh kepercayaan besar pada penjual. Hal ini mungkin sulit dilakukan dalam bidang ilmiah di mana para ahli masih memperdebatkan jumlah total tulang yang sebenarnya dimiliki T. rex. Apakah 300 atau 380? Dengan pertanyaan yang masih belum terjawab semacam ini, penting untuk mengetahui dari siapa kamu membeli.

Dan meskipun fosil yang dibeli tidak menghasilkan jutaan dolar, fosil tersebut tetap merupakan investasi berani yang akan membuat para tetangga terkesan. (ae/hp)