Militer Turki diperingatkan Agar Tidak Campuri Politik

BRUSSEL: Komisaris perluasan UE, Olli Rehn memperingatkan pimpinan militer Turki agar tidak mencampuri urusan politik. Ini dinilai sebagai ujicoba kedemokrasian. Sebelumnya militer Turki melancarkan kritik tajam terhadap proses pemilihan presiden dalam parlemen. Dikatakan, harus diingat militer Turki berpegang teguh pada pemisahan antara negara dan agama. Calon presiden dari partai religius konservatif AKP, Abdullah Gül, gagal mencapai mayoritas dua per tiga karena kekurangan 10 suara. Pada putaran ketiga hanya diperlukan mayoritas mutlak. Pihak oposisi memboikot pemilihan itu.