Militer Thailand Pegang Kekuasaan Pemerintahan

BANGKOK: Menurut keterangan Jenderal Sonthi Boonyaratglin, aparat keamanan Thailand untuk dua minggu mendatang memegang kekuasaan pemerintahan. Selama itu akan dirancang konstitusi peralihan sekaligus diangkat seorang perdana menteri untuk masa peralihan, yang akan berkuasa tidak lebih dari satu tahun. Demikian tutur seorang pemimpin kudeta. Jenderal Sonthi mengatakan, untuk Oktober 2007 direncanakan pemilihan parlemen. Ia menambahkan, politik luar negeri serta perjanjian internasional yang sudah disepakati tidak akan dirubah. Satu hari setelah kudeta, militer menutup semua perbatasan ke negara tetangga Laos dan Myanmar. Toko-toko di Bangkok tetap buka, sedangkan sekolah, bank dan kantor pemerintahan tutup. Dilaporkan, Perdana Menteri Thaksin Shinawatra setelah dari New York, kini ia berada di London.