1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sepak BolaArgentina

'Saya ingin ikut beberapa laga lagi sebagai juara dunia'

Michael Da Silva
19 Desember 2022

Lionel Messi mengakui tidak ada lagi yang bisa dia lakukan dengan ‘kostum Argentina” yang bisa melampaui pencapaiannya di Qatar. Tetapi ia mengisyaratkan ada kemungkinan dia akan memperpanjang karir internasionalnya.

https://p.dw.com/p/4L8zm
Lionel Messi
Foto: Juan Luis Diaz/Agencia MexSport/IMAGO

Lionel Messi sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang karir internasionalnya setelah Piala Dunia, meski mengakui bahwa tidak ada lagi yang bisa dia capai dalam kostum Argentinanya.

Messi mencetak dua gol spektakuler dalam final Piala Dunia melawan Prancis, dan akhirnya mendapatkan satu-satunya trofi yang belum pernah dia dapatkan dalam karirnya yang cemerlang pada usianya yang ke-35 tahun.

"Apalagi setelah ini?” tanya TV Argentina di stadion ikonik Lusail, Doha kepadanya. "Tentu saja yang ingin menutup karir saya dengan ini – saya tidak bisa meminta apapun yang lebih dari ini.”

"Tetapi disisi lain, saya mencintai sepakbola, saya mencintai apa yang saya lakukan, saya menikmati sepakbola dan menikmati bergabung dalam tim nasional, dan berada dalam grup ini. Dan saya sangat ingin melanjutkan untuk ikut beberapa pertandingan lagi sebagai juara dunia,” tambahnya.

Komentar Messi meningkatkan kemungkinan bahwa ia akan melanjutkan hingga Copa America pada 2024, saat Argentina akan berjuang mempertahankan mahkota kontinental mereka setelah memenangkan kompetisi tersebut di Brasil tahun lalu.

‘Messi berhak untuk memutuskan'

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, yang telah membantu meyakinkan Messi untuk tidak pensiun dari sepak bola internasional pada tahun 2016 pasca kekalahan Argentina dari Chili di final Copa America tentunya akan sangat senang jika Messi memperpanjang karir setelah kesuksesan mereka di Qatar – sang Pelatih bahkan menolak untuk menyingkirkan Messi dari pertandingan sampai Piala Dunia berikutnya pada tahun 2026, di mana Messi akan berusia 39 tahun saat turnamen berlangsung.

"Mengapa tidak? Jika dia ingin terus bermain, dia akan bersama kami," kata Scaloni kepada wartawan pada konferensi pers usai pertandingan final.

"Sangat menyenangkan bagi kami untuk melatihnya. Apa yang dia transmisikan ke rekan satu timnya tak tergantikan. Saya belum pernah melihat orang yang begitu berpengaruh terhadap rekan satu timnya. Dia telah mendapatkan hak untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan karir sepak bolanya dan dengan tim nasional Argentina."

Dalam final Piala Dunia yang paling mendebarkan sepanjang masa, Scaloni mengakui bahwa dia tidak pernah membayangkan untuk menjadi pelatih pemenang Piala Dunia dan itu merupakan "perasaan terbaik yang pernah ada.”

"Sekarang saya merasa tenang, tetapi pertandingan itu benar-benar gila," kata pria berusia 44 tahun itu, menarik napas dalam-dalam. "Saya tahu kami memainkan pertandingan yang bagus dan memenangkannya dalam 90 menit. Ini adalah perasaan terbaik yang pernah ada. Itu tidak ada dalam rencana saya untuk menjadi pemenang Piala Dunia tetapi sekarang kami pemenangnya."

yas/gtp