1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel Kunjungi Ranch Pribadi Bush di Texas

10 November 2007

Sudah lebih dari dua tahun belakangan ini, Presiden Amerika Serikat George W. Bush tidak lagi menerima tamu negara di ranch pribadinya di Crawford Texas. Tamu yang diundang ke rumah, hanya teman-teman. Demikian pernah dikatakan sang presiden. Tapi sekarang Bush kembali membuka pintu kediaman pribadinya. Sejak hari Jumat siang (09/11)hingga Sabtu siang (10/11) waktu Texas, Kanselir Jerman Merkel menjadi tamu Presiden Bush.

https://p.dw.com/p/CIoz
Kanselir Merkel (kiri) dan Presiden Bush (kanan)
Kanselir Merkel (kiri) dan Presiden Bush (kanan)Foto: AP

Ketika helikopter yang membawa Angela Merkel dan suaminya Joachim Sauer mendarat di landasan khusus, di peternakan pribadi Presiden Bush, pasangan George dan Laura Bush turun dari truk pick up-nya yang berwarna putih.

Presiden Amerika Serikat itu tampil dengan gaya santai. Hem lengan pendek berwarna terang, blue jeans, tidak ketinggalan ikat pinggang a la cowboy. Kepada para jurnalis ia ingin menunjukkan bahwa undangannya terhadap Angela Merkel adalah sesuatu yang istimewa

“Jika orang di Texas mengundang tamu ke rumahnya, itu berarti ungkapan kehangatan dan kehormatan, dan demikian perasaan saya terhadap Kanselir Merkel. Oleh sebab itu Madam Kanselir, Selamat datang. Kami merasa gembira untuk pembicaraan yang konstruktif dan sedikit rasa relax selama kunjungan Anda.”

Angela Merkel yang berdiri di samping tuan rumah tertawa ramah di bawah sinar matahari siang itu yang membuat suhu udara di Crawford nyaman, sekitar 25 derajat Celcius. Merkel yang tampil rapih dengan celana bewarna coklat tua dan blazer coklat muda, berterima kasih atas undangan kunjungan ke ranch pribadi Bush seluas 6 kilometer persegi itu

“Dari pandangan pertama saja sudah menunjukkan bahwa kami berada dalam situasi yang luar biasa, dimana kami dapat membicarakan masalah dan hal-hal penting.“

Tapi tema yang tercantum paling atas dalam daftar pembicaran antara Merkel dengan Bush adalah Iran dan program atomnya. Dengan cemas Berlin mengikuti pembicaraan Amerika Serikat, dimana Presiden Bush juga sudah menyebut perang dunia ke-3 jika Iran benar-benar mengembangkan senjata atom. Dalam hal ini Kanselir Merkel menginginkan penyelesaian diplomatis. Ia bersedia menjatuhkan sanksi berat, tapi hanya jika semua negara yang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB menyetujuinya. Ini juga berarti Cina dan Rusia.

Meskipun demikian tidak hanya Iran masalah yang dibahas Bush dan Merkel dalam jamuan makan malam. Kanselir Angela Merkel akan menginformasikan Presiden Bush tentang kunjungannya baru-baru ini ke Afghanistan. Bush memuji partisipasi angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr di sana, tapi lebih suka jika Bundeswehr juga lebih aktif di kawasan Afghanistan lainnya dibanding yang dilakukan selama ini. Selain itu konflik Kosovo dan Timur Tengah masih harus ditemukan jalan keluarnya.