1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel, Hollande dan Renzi Demonstrasikan Kesatuan

23 Agustus 2016

Pemimpin Jerman, Italia dan Perancis bertemu secara simbolis buat mendemonstrasikan kesatuan pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Namun begitu isu keamanan dan terorisme masih mendominasi agenda pertemuan

https://p.dw.com/p/1JnPx
Italien Dreiergipfel zwischen Merkel, Holland und Renzi
Foto: picture-alliance/dpa/Bundesregierung/G. Bergmann

Pemimpin tiga negara terbesar Uni Eropa bertemu secara simbolik berada di atas kapal induk "Garibaldi" milik militer Italia di Venotene, untuk mendemonstrasikan kesatuan pasca keluarnya Inggris.

"Banyak yang mengira Uni Eropa berakhir setelah Brexit, tapi itu tidak benar," kata Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, bersama Presiden Perancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

"Eropa setelah Inggris akan melahirkan idealisme kuat berbasis pada kesatuan dan perdamaian, kebebasan dan mimpi," ujarnya. Kendati dibayangi Brexit, pertemuan puncak ketiga kepala negara banyak berpusar pada isu keamanan.

"Berhadapan dengan terorisme Islam dan perang saudara di Suriah, kita harus meningkatkan keamanan di dalam dan luar negeri," ujar Merkel. "Eropa harus lebih baik mengelola tanggungjawab keamanan sendiri," timpal Hollande.

Infografik Wie steht die EU nach einem "Brexit" wirtschaftlich da? Englisch
Jajak pendapat seputar perekonomian Uni Eropa pasca Brexit

Menurutnya Uni Eropa kini memiliki tiga prioritas, yakni memperkuat kerjasama untuk isu keamanan, menjaring investasi publik dan swasta, serta melatih kaum muda untuk mendapatkan pekerjaan.

"Kerjasama keamanan harus diperkuat dan pertukaran informasi antara dinas rahasia harus diperdalam," ujar Merkel. Setelah dari Italia sang kanselir akan bertolak ke Estona, Republik Ceko dan Polandia untuk membahas situasi pasca Brexit. Merkel juga mengundang kepala pemerintahan Belanda, Austria dan sejumlah negara Eropa timur ke Berlin guna membahas masa depan Uni Eropa.

rzn/yf (ap,rtr)