1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Menlu Belanda Mundur karena Dinilai Salah soal Afganistan

17 September 2021

Pemungutan suara di parlemen memutuskan mosi tidak percaya terhadap Sigrid Kaag karena dinilai salah dalam penanganan evakuasi pengungsi dari Afganistan. Kaag mengundurkan diri tak lama setelah pemungutan suara tersebut.

https://p.dw.com/p/40Qtp
Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag telah mengundurkan diri dari jabatannya terkait penanganan operasi evakuasi warga dari Afghanistan
Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag telah mengundurkan diri dari jabatannya terkait penanganan operasi evakuasi warga dari AfghanistanFoto: Sem Van Der Wal/ANP/dpa/picture alliance

Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag mundur dari jabatannya pada Kamis (16/09) setelah mendapatkan mosi tidak percaya di parlemen.

Mayoritas suara di parlemen memutuskan bahwa Kaag salah dalam menangani evakuasi pengungsi dari Afganistan setelah Taliban memegang kendali.

Tak lama setelah pemungutan suara di parlemen, Kaag langsung mengajukan pengunduran dirinya.

"Parlemen telah memutuskan bahwa Kabinet bertindak secara tidak bertanggung jawab,” kata Kaag. "Saya hanya bisa menerima konsekuensi dari keputusan ini sebagai menteri dengan tanggung jawab tertinggi," tambahnya.

Hasil pemungutan suara mosi tidak percaya terhadap Kaag adalah 78 suara mendukung dan 72 suara menentang.

Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag mengakui bahwa karena respons yang lambat, beberapa dari pengungsi yang layak dievakuasi tertinggal di Afganistan
Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag mengakui bahwa karena respons yang lambat, beberapa dari pengungsi yang layak dievakuasi tertinggal di AfganistanFoto: Eric Lalmand/BELGA/dpa/picture alliance

Pemerintah Belanda ‘lambat' merespons krisis

Dalam sesi debat di parlemen pada Rabu (15/09), Kaag mengakui bahwa respons pemerintah terhadap krisis di Afganistan lambat, meski situasi di sana juga sejatinya memburuk dengan sangat cepat.

Hal ini berarti bahwa sejumlah warga Belanda dan penduduk lokal yang pernah bekerja sebagai penerjemah pasukan Belanda tidak dievakuasi tepat waktu. Sejumlah warga Afganistan yang telah bekerja untuk media dan NGO juga tidak berhasil ikut dalam penerbangan evakuasi.

Meski begitu, militer Belanda telah berhasil mengevakuasi sekitar 2.100 orang dari Afganistan.

Jabatan singkat Kaag

Kaag baru menjabat sebagai menteri luar negeri pada bulan Mei tahun ini. Ia juga mengemban tugas sebagai menteri perdagangan luar negeri dan kerja sama pembangunan.

Sebelum menjadi menteri, Kaag sempat berkarier dalam berbagai peran di PBB. Pada tahun 2014 misalnya, ia menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal PBB yang salah satu tugasnya memimpin misi untuk memusnahkan senjata kimia di Suriah. Dia juga pernah bertugas mengawasi kegiatan PBB di Lebanon pada tahun 2015.

Beberapa media lokal melaporkan bahwa setelah mengundurkan diri, Kaag akan fokus memimpin partai kiri-tengahnya bernama D66 yang saat ini tengah dalam pembicaraan koalisi dengan Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi pimpinan PM Belanda Mark Rutte.

Rutte sebelumnya sudah berkomentar bahwa pengunduran diri Kaag adalah "kerugian besar” bagi Kabinet.

gtp/rap (AFP, Reuters)