1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Indonesia Akan Disambangi Menhan AS

22 Januari 2018

Indonesia akan kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis pada tanggal 22-23 Januari 2018. Beberapa isu yang akan dibahas adalah mengenai alutsista, terorisme dan kerjasama Indo-Pasifik.

https://p.dw.com/p/2rIff
General James Mattis
Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis.Foto: picture alliance/AP Photo

Menteri Pertahanan RI  Ryamizard Ryacudu akan bertemu mitra kerjanya Menhan AS James Mattis untuk membahas kerjasama dalam bidang pertahanan, pemberantasan terorisme, serta isu terkini.

"Menhan AS akan berada di Indonesia pada 22 - 23 Januari ini tujuan utama tentunya dalam konteks meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara," ujar juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir (Tata), mengutip laman detikcom. Menurut Tata pertemuan tersebut akan membahas tentang pemodernan alutsista Indonesia.

Isu terorisme juga menjadi pembahasan penting pada pertemuan tersebut. "Itu mau usul (pemberantasan terorisme). Saya ajak kemarin di India, Mattis apakah dia setuju, excellent," ujar Ryamizard kepada liputan6 usai Rakortas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Bahas isu terosisme

Ryamizard menambahkan bahwa musuh bersama Indonesia dan AS adalah terorisme yang saat ini keberadaannya banyak tersebar. "Karena musuh kita satu ya teroris. Dengan banyak mata kita bisa pastikan di mana tempatnya," kata Ryamizard.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI) Wiranto telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, Menhan RI Ryamizard Ryacudu, dan perwakilan Panglima TNI terkait kedatangan Menhan AS James Mattis ke Indonesia.

"Jadi intinya adalah membahas koordinasi isu-isu yang kemungkinan akan dibahas dengan secretary Mattis selama kunjungannya ke Jakarta. Itu saja," kata Retno usai melakukan rapat koordinasi.

yp/ap  (detikcom, liputan6)