1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikUkraina

Mendagri Ukraina Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

18 Januari 2023

Denys Monastyrskyi dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter di dekat taman kanak-kanak di luar ibu kota Kyiv. Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebutnya sebagai sebuah “tragedi besar” bagi Ukraina.

https://p.dw.com/p/4MNCu
Brovary, Ukraina
Suasana di lokasi jatuhnya helikopterFoto: Igor Burdyga/DW

Helikopter jenis Super Puma buatan Prancis itu jatuh di sebuah pemukiman di luar kota Kyiv, lapor pemerintah Ukraina. Menurut laporan resmi, Menteri Dalam Negeri Ukraina, Denys Monastyrskyi, wakilnya, Yevheniy Yenin, beserta sejumlah pejabat lain di kementerian, turut menjadi korban jiwa.

Insiden itu juga menewaskan setidaknya enam warga lokal, di antaranya tiga orang anak-anak. Kepolisian awalnya menyebut 18 korban jiwa. Sementara korban luka mencapai 29 orang, 15 di antaranya adalah anak-anak.

Presiden Volodymyr Zelenskiy menyebut insiden tersebut sebagai sebuah "tragedi besar,” katanya dalam sebuah pernyataan resmi. "Pada menit ini, tiga orang anak-anak meninggal dunia. Rasa sakitnya tidak terukur dengan kata-kata.”

Lokasi jatuhnya helikopter
Helikopter jatuh menimpa sebuah bangunan sipil di Brovary, Ukraina.Foto: Igor Burdyga/DW

Di lokasi kejadian, puing-puing helikopter berceceran, adapun rongsokan terbesar masih teronggok di atas sebuah mobil yang hangus terbakar. Jenazah korban sudah ditutup kain, meski masih terlihat mengenakan seragam berwarna biru milik kemendagri.

"Ada anak-anak dan staf di taman kanak-kanak ketika tragedi ini terjadi,” kata Gubernur Kyiv, Oleksiy Kuleba, melalui akun Tegramnya.

Kepala Kepolisian Nasional, Ihor Klymenko, membenarkan bahwa helikopter yang jatuh dioperasikan oleh badan penanggulangan bencana Ukraina.

Bantuan investigasi dari Jerman

Sejauh ini, penyebab jatuhnya helikopter masih belum jelas. Pemerintah Ukraina juga tidak melaporkan adanya serangan Rusia di lokasi dan waktu kejadian. Moskow juga masih bergeming tanpa komentar. 

"Sayangnya, langit tidak memberi maaf, seperti yang biasa dikatakan pilot, tapi jelasnya masih sangat dini untuk membicarakan penyebab kecelakaan,” kata juru bicara Angkatan Udara, Yuriy Ihnat.

Monastyrsky adalah seorang pengacara yang ditunjuk sebagai menteri dalam negeri di usia 41 tahun pada 2021 lalu. Sosok yang antara lain bertanggungjawab atas kepolisian itu merupakan pejabat paling senior Ukraina yang tewas sejak perang berkecamuk.

Sementara itu, Jerman menawarkan bantuan investigasi bagi Ukraina. Menteri Dalam Negeri, Nancy Faeser, mengatakan pihaknya menyampaikan belasungkawa dan "menawarkan bantuan Jerman dalam mengidentifikasi penyebab kecelakaan helikopter.”

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, sendiri menilai insiden itu sebagai "ongkos tinggi " yang harus dibayar Ukraina "di dalam perang ini.”

"Pikiran kami di hari yang menyedihkan ini adalah bersama keluarga korban dan juga Presiden Zelensky, yang kehilangan menteri dalam negerinya hari ini,” tulis Scholz lewat akun Twitternya.

Hal senada diungkapkan Presiden Komisi Eropa, Charles Michel. "Kami bergabung bersama Ukraina dalam meratapi kecelakaan tragis ini,” tulisnya di media sosial, sebelum menambahkan bahwa "Denys Monastyrsky adalah teman dekat Uni Eropa.”

rzn/hp (dpa,afp)