1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Christian Wulff Membela Diri di Pengadilan

15 November 2013

Mantan presiden Jerman Christian Wulff tampil penuh percaya diri di pengadilan Hannover. Ia yakin pada akhirnya akan dibebaskan dari segala tuduhan.

https://p.dw.com/p/1AI8u
Foto: Reuters

Dalam keterangan di depan pengadilan, Wulff menyatakan yakin ia bisa mematahkan semua tuduhan terhadapnya. Wulff mengatakan, sorotan media dan pemeriksaan panjang terhadap dirinya merupakan beban berat. "Semua ini telah melukai saya, karena semua segi kehidupan pribadi diselidiki." Seluruh keluarganya harus menanggung beban itu. Wulff mengeritik pihak kejaksaan yang dianggapnya melakukan penyidikan berlebihan. Ia menolak tuduhan menyalahgunakan kekuasaan untuk mengambil keuntungan. Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah Jerman, seorang mantan presiden diajukan ke pengadilan.

Christian Wulff memang sedang berjuang untuk membela nama baiknya. Pihak kejaksaan Hannover sebenarnya sudah menawarkan akan menghentikan kasus ini, jika Wulff membayar uang denda 20.000 Euro. Tapi Wulff dan pengacaranya menolak hal itu, karena ingin agar pengadilan benar-benar membebaskannya dari segala tuduhan.

Kejaksaan menuduh Wulff menyalahgunakan kekuasaan ketika menjabat sebagai Perdana Menteri negara bagian Niedersachsen tahun 2008. Ketika itu, ia dan istrinya Bettina menghadiri acara Oktoberfest di München atas undangan produsen film David Groenewold, sahabat baik keluarga Wulff. Groenewold kemudian membayar biaya hotel Wulff sekitar 750 Euro. Inilah yang dituduhkan kejaksaan kepada Wulff sebagai kesalahan karena mengambil keuntungan dari jabatannya.

Sebagai Perdana Menteri Niedersachsen, Wulff memang berhak memutuskan bantuan untuk proyek-proyek film yang dikerjakan oleh Groenewold. Tapi Wulff menyatakan ia tidak tahu bahwa Groenewold yang membayar rekening hotelnya. Ia juga selalu memutuskan bantuan proyek film sesuai dengan kriteria-kriteria obyektif. Kalangan pengamat hukum mengatakan, memang tidak mudah membuktikan tuduhan terhadap Wulff.

Tersandung skandal

Wulff terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Jerman Februari 2012 setelah menjadi sorotan media, karena ia menelpon kepala redaksi harian "Bild" dan meminta harian itu agar tidak menurunkan tulisan tentang kredit yang diterima istrinya.

Tindakan Wulff segera mendapat protes keras dari pers di Jerman sebagai serangan terhadap kebebasan pers. Setelah itu, pers menyoroti berbagai kegiatan Christian Wulff dan istrinya Bettina yang dianggap kurang wajar. Wulff sering memenuhi undangan para pengusaha berlibur di rumah liburan mereka. Ia juga sering menghadiri pesta yang dilakukan pengusaha yang jadi sahabat dekatnya.

Tapi dari sekian banyak tuduhan korupsi, tidak ada yang bisa dibuktikan. Kejaksaan akhirnya hanya menyelidiki satu kasus yang berkaitan dengan rekening hotel di München. Proses pengadilan selanjutnya akan mendengar saksi-saksi dan bisa berlangsung sampai April tahun depan.

Sekalipun Wulff nantinya dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan, citranya di hadapan publik sudah terlanjur buruk. Banyak orang menganggap tingkah laku Wulff selama menjabat sebagai Presiden sudah mencoreng jabatan kehormatan itu.

Pengganti Wulff, Joachim Gauck, kini berhasil memperbaiki citra jabatan kepresidenan, yang di Jerman hanya merupakan jabatan representatif tanpa wewenang politik besar. Dalam jajak pendapat, Gauck kini tercatat sebagai salah satu politisi paling populer di Jerman.

hp/rn (dpa, afp)