Mantan Perdana Menteri Irak Mengeritik Situasi HAM di Negaranya

LONDON: Mantan Perdana Menteri Irak, Ijad Allawi mengeritik terang-terangan situasi pelecehan hak asasi manusia di negaranya. Menurutnya, sekarang situasi hak asasi manusia tidak lebih baik dibanding dengan jaman ditaktor Saddam Hussein. Hal itu dikatakannya dalam wawancara dengan harian Inggris, "The Observer". Allawi menyatakan adanya polisi rahasia dan penjara rahasia, di mana warga Irak disiksa dan dibunuh. Selain itu, ada juga pengadilan Shiah, yang menjatuhkan hukuman atas dasar Shariah serta menghukum mati warga. Allawi memperingatkan agar Irak tidak terjerumus dalam situasi kaos.

Allawi diangkat AS sebagai Perdana Menteri, setelah Saddam Hussein dijatuhkan 2003 lalu. Ia memangku jabatan hingga April tahun ini.