1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Malaysia kekurangan tenaga kerja

11 Mei 2005
https://p.dw.com/p/CNRL

Kuala Lumpur

Perkebunan minyak sawit Malaysia kehilangan sekitar 18 juta dollar sebulan akibat kekurangan tenaga kerja , setelah ratusan ribu pekerja ilegal dipulangkan, demikian kata direktur eksekutif Federasi Buruh Malaysia , Shamsuddin Bardan kepada harian New Straits Times. Pemulangan sekitar 400 ribu pekerja gelap, sebagian besar buruh murah upah dari Indonesia , menyebabkan kekurangan setengah juta tenaga kerja di sektor pertanian , konstruksi, manifaktur dan sektor pelayanan, yang pada gilirannya mengakibatkan kerugian perusahaan hingga ratusan juta dollar. Sementara ini menteri dalamnegeri Tan Chai Ho merencanakan untuk merekrut pekerja dari India, Sri Lanka, Nepal, Myanmar dan Vietnam untuk mengisi kekosongan tsb.