1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Mafia Italia Tertangkap Gara-gara Video Masak di YouTube

30 Maret 2021

Polisi berhasil mengungkap keberadaan buron tersebut setelah mengenali lengannya yang bertato dalam serangkaian video memasak. "Kecintaan pada masakan Italia" disebut memungkinkan polisi melacak buron melalui internet.

https://p.dw.com/p/3rMep
Pengadilan terhadap lebih dari 350 tersangka anggota 'Ndrangheta digelar di ruang bunker ini pada Desember 2020
Pengadilan terhadap lebih dari 350 tersangka anggota 'Ndrangheta digelar di ruang bunker ini pada Desember 2020Foto: Gianluca Chininea/AFP/Getty Images

Seorang buron mafia ‘Ndrangheta berhasil tertangkap di Republik Dominika setelah mengunggah beberapa video memasak di YouTube, demikian diumumkan oleh Kepolisian Italia.

Buron bernama Marc Feren Claude Biart berusia 53 tahun itu sebelumnya ditahan di kota Boca Chica pekan lalu. Menurut polisi, Biart tiba di kota itu lebih dari lima tahun lalu dari Kosta Rika.

Biart dituduh terlibat dalam perdagangan narkoba untuk organisasi ‘Ndrangheta, yang dianggap sebagai kelompok mafia paling kuat di Italia.

Selama ini Biart dilaporkan tetap berhati-hati dengan gerakannya. Namun kedoknya kemudian terbongkar dari sebuah video memasak di YouTube yang ia buat bersama istrinya. Wajah Biart memang tidak terlihat dalam video, namun polisi berhasil mengidentifikasi tato di tubuhnya.

“Kecintaannya pada masakan Italia memungkinkan dilakukannya penelusuran untuk mengikuti jejak yang ditinggalkan di internet dan media sosial,” kata polisi dalam sebuah pernyataan. Setelah ditangkap, tersangka itu akhirnya tiba di Milan pada Senin (29/03).

Buronan lain ditangkap di klinik COVID-19

Dalam sebuah peristiwa terpisah pada Senin (29/03), seorang buron mafia ‘Ndrangheta lainnya juga berhasil ditangkap di sebuah klinik di Lisbon, Portugal. Buron tersebut menurut laporan media lokal sebelumnya dirawat di sana karena terpapar virus corona.

Menteri Dalam Negeri Italia Luciana Lamorgese mengatakan bahwa buron bernama Francesco Pelle yang ditangkap di Portugal itu adalah salah satu buron paling berbahaya di Italia.

Dia disebut sebagai tokoh kunci dalam perseteruan antara klan ‘Ndrangheta yang berujung pada tewasnya enam orang dalam sebuah insiden yang disebut sebagai pembunuhan Duisburg di Jerman barat pada 2007 silam.

Pembunuhan itu dilakukan atas perintah Pelle untuk membunuh istri seorang mafia sebagai upaya balas dendam akibat penembakan yang membuat Pelle kehilangan fungsi kakinya.

Dia telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan itu, namun ia berhasil melarikan diri pada 2019 ketika pengadilan banding Italia mengonfirmasi hukuman penjara untuk dirinya.

gtp/vlz (Reuters, AP, AFP, dpa)