Lewat Lawatan Merkel: Jerman-India Pererat Hubungan
30 Oktober 2007
Kanselir Jerman, Angela Merkel mengungkapkan Jerman akan bekerjasama dengan India dalam pemanfaatan energi nuklir untuk kepentingan damai. Demikaian diungkapkan Merkel dalam kunjungan empat harinya di India. Namun Jerman menginginkan agar India memantapkan dulu kesepakatan dengan Badan Energi Atom Internasional IAEA. Jerman ingin melihat apakah India mampu mematuhi serta mencapai kemajuan sesuai persyaratan yang diajukan oleh IAEA. Sebelumya kesepakatan nuklir India-Amerika Serikat menjadi masalah. Para pengritik mengkhawatirkan kesepakatan nuklir kedua negara ini akan membuat India jadi tergantung pada negara adi daya itu. Terutama dalam hal politik luar negeri.
Selain membahas tentang masalah nuklir berbagai kesepakatan juga diraih. Diantaranya kesepakatan dalam memerangi terorisme dan memperkuat badan Perserikatan Bangsa-bangsa. Apalagi baik Jerman maupun India sama-sama duduk di Dewan Keamanan PBB. Perdana Menteri India, Manmohan Singh: “Jika Dewan Keamanan PBB merefleksikan realita abad ke 21 maka dibutuhkan reformasi. Kami mengakui meski tumbuh dukungan untuk mereformasi DK PBB, namun hingga kini masih diselimuti oleh berbagai rintangan. Untuk itu, kedua negara Jerman dan India sepakat untuk bekerja sama dalam lingkup ini.”
Kesepakatan di bidang ekonomi tentunya juga tidak ketinggalan. Sampai tahun 2012 India dan Jerman akan meningkatkan kerjasama kedua negara hingga dua kali lipat dari sebelumya. Kanselir Jerman Angela Merkel: “Dengan India, soal-soal tertentu lebih mudah. Sebab kami berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sama, kami dapat meningkatkan kemitraan, India punya potensi yang belum semunya digunakan seperti yang kami bangun dengan China sejak bertahun-tahun. Pintu di sini telah dibuka dan delegasi ekonomi menunjukan minat yang cukup besar.”
Di ibukota New Delhi Merkel mengharapkan pengembangan lebih lanjut kemitraan strategis kedua negara di bidang politik, termasuk juga upaya bersama perlindungan iklim. Sementara proyek lain yang akan diwujudkan di bidang pendidikan adalah pertukaran pelajar dan pengetahuan.
Setelah perbincangan kedua pemimpin negara, di New Delhi, Rabu ini Angela Merkel akan bertolak menuju Mumbay.