1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Bencana

Letusan Sinabung Capai Ketinggian 5.000 Meter

19 Februari 2018

Sinabung belum membisu. Pada letusan kali ini awan vulkanik membumbung hingga ke ketinggian 5.000 meter. Australia buru-buru menerbitkan peringatan kepada semua maskapai penerbangan agar menjauhi daerah letusan.

https://p.dw.com/p/2suQM
Indonesien Vulkanausbruch Sinabung
Foto: Imago/Zuma Press

Gunung Sinabung kembali memuntahkan awan panas hingga ke ketinggian 5.000 meter di langit yang menghujani kawasan sekitar dengan debu vulkanik. Namun begitu erupsi tidak menimbulkan korban.

Rangkaian letusan teranyar Sinabung berawal Oktober 2017 silam dan berlanjut hingga kini. Sejak itu sebanyak 30.000 penduduk telah meninggalkan kawasan di radius 7 kilometer dari puncak gunung.

Menurut Jurubicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, awan vulkanik kali ini terbawa angin ke arah selatan.

Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengklaim pihaknya mencatat gempa kecil selama 600 detik sebelum letusan terjadi. Saat ini Pusat Informasi Abu Vulkanik di Australia sudah menerbitkan "red notice" kepada semua maskapai penerbangan agar menghindari daerah letusan. 

Menurut laporan Tribunnews, abu vulkanik dan hujan batu sempat melanda Kecamatan Tiganderket di Tanah Karo. BNPB menetapkan radius sejauh lima kilometer sebagai zona merah dan melarang warga melakukan aktivitasnya di sana.

Sinabung Kembali Meletus

Letusan terbesar Sinabung terjadi pada 4 Januari 2014, ketika BNPB mencatat 50 letusan dalam satu hari. Sebulan kemudian Sinabung kembali meletus dan menelan 16 korban jiwa.

rzn/yf (ap, tirbunnews)