1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Terorisme

Ledakan Keras Kagetkan Warga Pasuruan

5 Juli 2018

Suara ledakan keras sebanyak empat kali kagetkan penduduk Pasuruan, Jawa Timur. Polisi memastikan ledakan berasal dari bom di sebuah rumah warga.

https://p.dw.com/p/30rhE
Indonesien Nach den Bombenanschlägen in Jakarta
Foto: Getty images/AFP/Str

Suara ledakan keras mengagetkan warga Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan. Dugaan sementara, ledakan tersebut diduga berasal dari bom.

Saat ini polisi belum bisa memastikan sumber ledakan tersebut. "Ada ledakan, tapi belum dipastikan apa. Tim Jibom sedang dalam perjalanan," kata Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono di lokasi, Kamis (5/7/2018).

Dari pengamatan detikcom di lokasi, puluhan polisi dan TNI terlihat berjaga di lokasi. Petugas melakukan sterilisasi sejauh 100 meter dari lokasi ledakan.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam ledakan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut.

Empat Kali Ledakan

Warga sempat mendengar 4 kali suara ledakan.
"Pertama ledakan terjadi jam 11,30 WIB. Setelah itu ada 3 kali ledakan susulan," kata Firman Andrei (35).
Menurut Firman, ledakan bom pertama terjadi di dalam rumah. Sedangkan tiga bom lainnya meledak di halaman rumah Saprani yang dikontrakan.

Firman, yang rumahnya berdekatan dengan lokasi bom meledak mengaku tidak begitu mengenal penghuni rumah. Menurutnya, penghuni rumah tidak pernah bersosialisasi dengan warga setempat.

Firman mengaku, saat itu dia melihat seorang penghuni rumah membawa benda yang diduga bom ke halaman rumah. Dan di halam rumah itu, terjadi 3 kali ledakan susulan.

Berhasil Kabur

"Rumah itu milik Saprani, tapi dikontrakkan. Yang ngontrak namanya Anwar, warga Aceh," kata Camat Bangil Rahmat Syarifudin.
Meski mengalami luka-luka akibat ledakan bom, Anwar dilaporkan berhasil kabur naik sepeda motor

Rahmat mengatakan Anwar sudah dua tahun mengontrak atau tinggal di rumah itu. Anwar lah yang diduga membawa bom yang akhirnya meledak tersebut.

(Detik)