Laporan anti terorisme global dari AS

WASHINGTON: Dalam laporan anti terorisme global dari kementrian luar negeri AS, Jerman dipuji sebagai anggota koalisi anti teror internasional yang paling giat. Laporan menyebutkan pada tahun lalu terjadi 190 kali serangan teror, yang menewaskan 307 orang diantaranya 35 warga AS. Laporan itu juga mencantumkan negara yang mendukung aksi teror, yakni Irak, Iran, Kuba, Libya, Korea Utara, Sudan und Suriah. Serangan pejuang Irak tidak disinggung dalam laporan tsb. Dalam kesempatan terpisah, pemerintah AS memperingatkan warganya di luar negeri, agar waspada penuh terhadap bahaya serangan teror. Terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara, tidak tertutup kemungkinan menjadi korban serangan bunuh diri, aksi kekerasan serta penculikan.