1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kunci Kebahagiaan? Pakai Internet Setiap Hari

29 Maret 2018

Para ilmuwan mengklaim rahasia kebahagiaan adalah menggunakan internet setiap hari. Anda sepakat?

https://p.dw.com/p/2vBzF
Senioren mit Laptop
Foto: Imago/Science Photo Library

‘Online di internet' bisa membantu Anda menghemat waktu, terhubung dengan teman-teman Anda lebih cepat dan menyediakan akses ke banyak informasi untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik. Ini adalah temuan para ilmuwan dari Norwegia yang juga menemukan bahwa menggunakan  ineternet membantu orang mengatasi krisis paruh baya lebih cepat.

Namun, penelitian tersebut dihujani kritik oleh beberapa orang yang berpendapat internet juga dapat berdampak negatif.  Namun para ilmuwan mengklaim penelitian ini bukan tentang berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk surfing di internet, tetapi apa yang Anda lakukan ketika Anda terhubung ke web yang membuat dampak terbesar pada kebahagiaan.

Penjelasannya seperti dikutip dari dailymail,  pada awal masa dewasa, tidak ada perbedaan dalam kebahagiaan antara mereka yang online secara teratur dan mereka yang jarang menggunakan internet. Apa yang digali oleh penelitian ini adalah bahwa seiring bertambahnya usia, orang-orang yang menggunakan internet  lebih bahagia untuk jangka waktu lebih lama.

Dr Fulvio Castellacci dan Henrik Schwabe, dari Pusat Inovasi dan Budaya Teknologi di Universitas Oslo, mengamati lebih dari 100.000 orang Eropa dalam studi mereka. Mereka meneliti para pelanggan broadband per seratus orang di negara-negara Uni Eropa  terhadap data kepuasan hidup dari survei Eurobarometer.

Setelah menghilangkan faktor eksternal seperti pendapatan, pekerjaan, dan lokasi, mereka langsung mengamati hubungan antara waktu online dan kebahagiaan seseorang.

Secara tradisional, kebahagiaan di sepanjang kehidupan dewasa mengikuti kurva berbentuk 'U'. Pada 20-an tahun, orang optimistis, senang dan menikmati diri mereka sendiri tetapi ketika tahun-tahun berlalu, antusiasme ini menurun.

Tingkat kebahagiaan cenderung mencapai titik terendah pada sekitar lima puluh tahun, ketika kebanyakan orang mengalami krisis paruh baya, sebelum perlahan-lahan naik lagi.  Penurunan kebahagiaan ini di sepanjang kehidupan orang dewasa diperlambat oleh penggunaan internet, demikian dikatakan para peneliti.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan menulis: 'Pengguna Internet aktif memiliki pola kesejahteraan yang berbeda selama siklus hidup dibandingkan dengan individu lain.

Secara khusus, peneliti menemukan bahwa pengalaman para pengguna internet: pertama,mengalami tingkat yang lebih stabil dan dan kedua mengalami pemulihan kondisi sebelumnya dan lebih kuat setelah titik balik dari bentuk kurva-U. '

Dengan penurunan yang lebih halus dalam tingkat kebahagiaan, para pengguna internet secara berkala  mencapai titik balik mereka – yakni di usia krisis paruh baya - pada usia 48,5 tahun.

Tingkatan ini jauh lebih awal dari pengguna semi-reguler internet yang mengalami titik terendah pada usia 50 tahun dan yang  menghindari internet mengalami penurunan pada usia  51,9 tahun.

Baca juga:

Keliling Dunia Mencari Rumusan Arti Kebahagiaan

Video: Kebahagiaan Dimulai dengan Senyum

Terkait  banyak penelitian yang ada yang mengklaim media sosial dan penggunaan internet yang berlebihan merugikan kesejahteraan mental, para peneliti menyebutkan tiga alasan mengapa penelitian ini bertentangan.

Praktis, internet dapat dimanfaatkan untuk menghemat waktu, memberikan informasi yang lebih jelas dan juga dapat digunakan untuk menjaga kehidupan sosial.

Dr Malte Elson, dari Universitas Bochum Ruhr di Jerman, tidak yakin dengan hasilnya. Dia mengatakan kepada The Times:  "Anda dapat memiliki pengalaman yang sangat positif dan sangat negatif di internet, dan Anda dapat menggunakan koneksi internet untuk kegiatan yang bermakna tetapi juga kurang menyenangkan atau menyenangkan."

ap/yf(dailymail)