1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

KTT Uni Eropa di Brussel Berakhir

Christoph Hasselbach17 Juni 2006

KTT di Brussel diawali dengan harapan yang tidak terlalu besar. Pada akhir KTT masih banyak masalah yang tidak terjawab. Terutama menyangkut masalah konstitusi

https://p.dw.com/p/CPDe

Pemerintahan negara anggota Uni Eropa bertekad akan memutuskan langkah selanjutnya dalam masalah konstitusi sampai tahun 2008. Waktu sangat mendesak, karena tahap perluasan berikutnya dimulai dalam waktu dekat.

Konstitusi seyogyanya menjamin kinerja Uni Eropa yang anggotanya semakin banyak. Tetapi sejak penolakan Perancis dan Belanda, masa depan proyek itu tidak jelas. Menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel, perluasan Uni Eropa di masa datang akan memaksa dilakukannya reformasi.

Merkel Menjadi Andalan Utama

Saat ini pandangan sepenuhnya diarahkan ke Angela Merkel. Ia harus menemukan jalan keluar dari krisis konstitusi. Kaum laki-laki pemimpin negara lain seakan bersembunyi di belakang sang "superwoman“.

Presiden Perancis, Jacques Chirac mengatakan, ia percaya sepenuhnya bahwa Jerman, yang kelak menjabat ketua dewan, akan menempatkan Uni Eropa ke arah yang benar. Pernyataan serupa juga dilontarkan Menteri Luar Negeri Luxemburg, Jean Asselborn.

Tindakan Sementara Ini

Sementara ini, dua langkah akan diambil. Seperti dijelaskan kanselir Austria yang menjabat ketua Dewan Uni Eropa, Wolfgang Schüssel. Di satu pihak Uni Eropa akan melanjutkan proses ratifikasi, yang memberikan impuls tambahan untuk masa kepresidenan Jerman, dimana selambatnya di paruh kedua 2008 akan menghasilkan bentuk akhirnya. Tetapi di pihak lain proyek sebuah Eropa juga akan dilaksanakan dan harus sudah berhasil.

Proyek-proyek seperti di bidang perlindungan lingkungan, migrasi atau penyediaan energi, akan menunjukkan kepada warga yang sudah tidak tertarik dengan Uni Eropa, bahwa Uni Eropa relevan bagi mereka.

Kepercayaan Masyarakat Umum

Tetapi masyarakat umum tidak hanya harus diyakinkan akan pentingnya konstitusi. Sejumlah besar warga Eropa juga khawatir dengan semakin bertambahnya jumlah negara anggota Uni Eropa. Ketua Komisi Uni Eropa, Jose Manuel Barroso memberikan janji kepada rakyat di negara-negara anggota lama dan rakyat di negara-negara yang ingin menjadi anggota. Menurutnya, yang sudah dijanjikan kepada negara-negara yang ingin menjadi anggota akan ditempati. Pada saat bersamaan, pihaknya juga memperhatikan adanya kekhawatiran menyangkut kecepatan perluasan dan jumlah negara yang menjadi anggota Uni Eropa.

Tapi bagaimana semua itu akan berfungsi tetap menjadi tekateki. Masalah konstitusi dan masalah perluasan saling terkait. Dan untuk keduanya saat ini belum ada jalan keluar. Setidaknya KTT di Brussel menghasilkan satu keputusan kongkret. Yaitu: Slovenia mendapat lampu hijau untuk menggunakan mata uang Euro mulai 1 Januari 2007. (ml)