1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

KTT G8 dan Terpilihnya London Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2012

7 Juli 2005

Dua tema besar menjadi sorotan media-media Eropa pada hari ini. Yang pertama, masih seputar Konferensi Tingkat Tinggi Negara G8 di Gleneagles – Skotlandia. Dan kedua, mengenai terpilihnya kota London – Inggris sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2012 mendatang.

https://p.dw.com/p/CPNh
Bendera negara G8
Bendera negara G8

Tujuh kepala negara industri terbesar di dunia dan Rusia selama dua hari bertemu di Skotlandia untuk merundingkan kemiskinan di Afrika dan perlindungan iklim dunia. Komentar di koran-koran Eropa tampak tidak berharap banyak dari hasil pertemuan tersebut.

Harian Tagespost, yang terbit di Würzburg, Jerman, menulis :

“Sementara para penguasa dunia bermalam di hotel mewah di Skotlandia,orang-orang tidak berdosa yang meninggal karena kelaparan, perang, dan penyakit terus bertambah di Afrika. KTT G8 tidak akan dapat mengubahnya. Jumlah kematian di Sudan akan terus bertambah, seperti juga perang berdarah di Kongo Timur. Di jantung Afrika Presiden Simbabwe Mugabe akan terus menekan rakyatnya di depan mata publik politik yang mungkin marah, tanpa dapat berbuat apa pun. Walaupun telah ada kesepakatan untuk menghapus utang beberapa negara miskin, tetapi KTT G8 tidak akan berbeda dengan pertemuan di masa lalu: hanya banyak janji dan niat baik."

Sementara surat kabar De Morgen, terbitan Brussels, Belgia, mengomentari sikap Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan Presiden Rusia Vladimir Putin :

“Bahkan sebelum dimulai, Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan rekan Rusianya Vladimir Putin telah memangkas agenda Inggris yang ambisius. … Terjadi kekhawatiran setelah Presiden Putin memblokir usulan Inggris untuk mengkontrol penjualan senjata ke Afrika. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa peredaran senjata ringan adalah salah satu faktor utama tidak dapat berkembangnya negara-negara di Afrika. Kemungkinan bahwa tercapai kesepakatan tentang regulasi iklim hampir nol. Memang, Bush sedikit mempercayai kenyataan bahwa bumi memanas, tetapi ia tidak ingin tahu tentang norma-norma yang membatasi efek rumah kaca.“

London secara mengejutkan terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas tahun 2012. Paris yang pada awalnya diunggulkan oleh banyak pihak, harus tersingkir.

Harian Inggris The Times berkomentar, bahwa keberhasilan London bukan hanya karena usaha Inggris semata.

“Adalah hal yang tidak pantas dan salah, menilai kemenangan ini sebagai kekalahan bagi Perancis. Promosi ibu kota Perancis menyatukan antusiasme, pengalaman dan sarana olahraga yang luar biasa dengan semangat bersaing, yang memaksa London untuk berusaha lebih keras. Paris hanya kalah tipis. Mungkin ini hanya nasib sial Paris yang awalnya lebih diunggulkan. Mungkin juga karena diplomasi yang kurang luwes, sehingga pendukung Moskau, Madrid dan New York mengalihkan suara mereka ke London. Sudah tentu Presiden Jacques Chirac akan merasakan beban kekecewaan rakyat Perancis.“ (vd)