1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korut Lancarkan Serangan ke Korsel

23 November 2010

Tembakan artileri Korea Utara yang diarahkan ke perbatasan, dibalas Korea Selatan. Insiden yang berlangsung sekitar satu jam ini merupakan yang terburuk sejak berakhirnya Perang Korea tahun 1953.

https://p.dw.com/p/QFrO
Asap tebal terlihat di Pulau Yeonpyeong sesaat setelah serangan roket Korea Utara, Selasa (23/11)Foto: AP

Selasa (23/11) lusinan peluru artileri yang ditembakkan Korea Utara menghantam Pulau Yeonpyeong, yang terletak di pantai barat Semenanjung Korea. Militer Korea Selatan menyatakan, seorang tentara tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat serangan ini.

Sementara itu, Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan, serangan yang dilancarkan Korea Utara ini diperkirakan merupakan reaksi terhadap latihan militer yang digelar Korea Selatan. Lebih lanjut Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari eskalasi lanjutan.

Dari Beijing dilaporkan, Cina, yang merupakan sekutu terdekat Korea Utara, menyatakan kekhawatirannya atas terjadinya insiden ini. Seorang juru bicara Kementria Luar Negeri Cina meminta kedua Korea untuk tetap menahan diri serta kembali ke perundingan enam pihak. Selain Korea Selatan dan Utara, perundingan enam pihak ini diikuti oleh Jepang, Amerika Serikat, Cina dan Rusia, untuk membahas program nuklir Korea Utara.

Ketegangan antara Korea Utara dan Selatan tahun ini meruncing, setelah tenggelamnya satu kapal perang Korea Selatan pada bulan Maret lalu. Korea Selatan menuding Korea Utara bertanggung-jawab atas tenggelamnya kapal Cheonam yang menewaskan 46 awak kapal.

Yuniman Farid/dpa,afp/rtr

Editor: Hendra Pasuhuk