Kilas Balik Dunia 2011
26 Desember 2011Januari 2011 Tunisia dilanda demonstrasi. Demonstrasi yang tidak biasa terjadi di Tunisia sejak 20 tahun terakhir itu dipicu seorang pria muda penjual sayuran yang membakar dirinya di Sidi Bouzid, 250 Kilometer di selatan ibukota Tunis. Aksi protes warga Tunisia menentang Presiden Zine el Abidine Ben Ali tidak hanya sebatas aksi demonstrasi di negara itu, tapi berkembang menjadi revolusi besar di dunia Arab.
Husni Mubarak di Mesir, Muammar al Gaddafi yang menjuluki diri sendiri pimpinan revolusi di Libya, atau Ali Abdullah Saleh di Yaman hanyalah sejumlah nama penguasa di kawasan Maghribi yang tidak terlewat dari angin revolusi yang bertiup demikian kencang dari Tunisia. Meskipun di Suriah sejak Maret lalu Bashar al Assad dengan kekerasan militer mencoba membendung gerakan rakyat menentang kediktatoran dan menuntut demokrasi, angin revolusi di kawasan Arab tetap bertiup.
Walaupun di negara-negara yang penguasanya sudah berhasil disingkirkan pun, banyak aktivis demokrasi harus kecewa. Pembangunan demokrasi berjalan tersendat-sendat. Selain itu gerakan revolusi musim semi Arab meninggalkan dampak ekonomi dan sosial.
Bencana Atom Fukushima
Lebih dari 15.000 tewas dan ribuan orang dinyatakan hilang. Itulah neraca bencana gempa di Jepang 11 Maret lalu, yang kemudian disusul gelombang tsunami hebat setinggi 30 meter. Jepang mengalami kerusakan dahsyat. Terutama di reaktor atom Fukushima.
Setelah bencana Fukushima, sejumlah negara meninjau kembali kebijakan politik nuklirnya, makin banyak orang menentang pembangunan PLTN.
Juga Jerman menarik konsekuensi dari bencana atom Fukushima Maret lalu, membuat. Pemerintah koalisi Jerman 29 Mei menyepakati agenda rencana penghentian operasi energi atom sampai 2022.
Dan di Jepang, hanya empat bulan setelah bencana atom di Fukushima, pemerintah Jepang merencanakan berhenti dari penggunaan energi atom. Warga Jepang masih harus berjuang lama dalam menghadapi dampak radiasi bencana atom Fukushima.
Krisis Euro dan Bencana Kekeringan di Afrika
Di Eropa krisis hutang Yunani berkembang menjadi krisis mata uang Euro, karena Portugal dan Italia juga mengaku terlilit hutang yang menggunung. Tahun 2011 merupakan tahun yang dipenuhi pertemuan darurat membahas krisis hutang di Uni Eropa, serta tahun yang cukup sibuk bagi badan pemeringkat kredit.
Di Afrika, terutama di Afrika Timur tahun 2011 adalah tahun bencana kelaparan terburuk. Di Somalia, Ethiopia, Djibouti, Kenya, Sudan dan Uganda diperkirakan 12 juta orang mengalami kelaparan sebagai dampak bencana kekeringan terburuk selama 60 tahun terakhir.
Tahun 2011, dunia mengalami dua pernikahan kerajaan. Kate dan William di Inggris, serta Charlene dan Albert di Monaco.
Dyan Kostermans
Editor: Andy Budiman