1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kenapa "Eggboy" Dianggap Pahlawan Oleh Netizen?

19 Maret 2019

Remaja Australia yang menimpuk telur ke kepala senator sayap kanan, jadi berita karena komentar ofensifnya tentang serangan masjid Christchurch. Dia dianggap sebagai "pahlawan" oleh netizen.

https://p.dw.com/p/3FIQN
Neuseeland Eierwurf auf Senator Fraser Anning
Foto: picture-alliance/AP Photo

William Connolly, yang sekarang lebih dikenal sebagai "Eggboy", memecahkan telur di atas kepala Fraser Anning pada konferensi pers di Melbourne, Sabtu (16/03). Sang senator bereaksi dengan memukul wajah William berulang kali.

Politisi kontroversial itu sehari sebelumnya memicu kemarahan dengan mengklaim serangan di Selandia Baru yang menewaskan 50 orang di dua masjid di Christchucrch adalah dampak dari datangnya imigran Muslim di negara itu.

Tindakan William membuahkan meme viral dan mendapat dukungan dari pengguna media sosial di seluruh dunia. Lewat GoFundMe terkumpul dengan cepat mengumpulkan Aus $ 44.000 untuk menutupi "biaya hukum" dan "lebih banyak telur".

Pada laman tersebut, yang tidak dapat diverifikasi, tertera "EggBoi (Will) berencana untuk mengirim sebagian besar uang kepada para korban serangan teroris Christchurch".

 "Saya menyumbang untuk aksi kepahlawanannya di depan kefanatikan dan rasisme. Apa yang dia lakukan sangat menginspirasi anak muda," tulis seorang pendukung, Mohamed Majrad di laman GoFundMe.

Yang lain hanya menulis: "VIVA EGG BOI!"

Pernyataan Fraser Anning telah menuai kecaman dari seluruh spektrum politik. Perdana Menteri Australia Scott Morrison menggambarkan komentar senator Queensland itu sebagai "mengerikan" dan "tidak ada tempat di Australia".

Mantan PM Kevin Rudd menjuluki Anning sebagai "rasis dan fasis", dan mendorong warga Australia untuk menandatangani petisi yang menyerukan agar dia dikeluarkan dari parlemen. Petisi digital di Change.org itu telah mengumpulkan 1,2 juta tanda tangan digital.

Senin (18/03), Anning mengulangi klaimnya yang mengkaitkan imigran Muslim dengan terorisme dan membela tindakannya memukul William Connolly setelah aksi Eggboy izu. Pihak kepolisian di Victoria sedang menyelidiki insiden tersebut, termasuk reaksi Anning, demikian menurut laporan stasiun televisi nasional ABC.

Anning sebelumnya memprovokasi dengan menuntut "solusi akhir untuk masalah imigrasi" dan mengklaim bahwa "semua teroris saat ini adalah Muslim".

Brenton Tarrant, warga Australia yang menyebut dirinya sebagai "supremasi kulit putih", sudah didakwa melakukan pembunuhan dalam penembakan massal di Christchurch.

vlz/hp (AFP, ABC)