Kecemasan dan Duka Rundung Pencarian Korban
Arus kuat, hujan dan daya pandang yang buruk mempersulit upaya penyelamatan terhadap 287 penumpang kapal ferry yang masih hilang. Sebelumnya kapal naas yang mengangkut pelajar Korea Selatan itu karam kemarin.
Buruknya cuaca sulitkan pencarian
Buruknya cuaca sulitkan pencarian para korban kecelakaan ferry yang terjadi di Korea Selatan. Ratusan penumpang dikabarkan belaum ditemukan. pencarian dilanjutkan hari ini.
Bantuan pihak luar
Pihak swasta juga turut andil dalam pencarian korban. Tampak seorang penyelam terjun ke air mencari korban yang terperangkap dalam ferry.
Diselimuti kesedihan
Keluarga korban saat ini membanjiri kota-kota terdekat dari lokasi bencana. Diselimuti kecemasan dan kesedihan, mereka tetap menanti kabar anggota keluarga yang hilang.
Liburan berujung tragedi
Tim penyelamat memperkirakan, korban yang hilang masih terperangkap di dalam badan kapal. Secara keseluruhan kapal naas itu mengangkut 475 penumpang dan awak. Kapal "Sewol" sejatinya ditumpangi murid sekolah menengah atas Danwon dalam perjalanan study-tour ke pulau Jeju.
Berbagi duka
Orang tua berkumpul, berbagi rasa di sekolah. Sejauh ini tim penyelamat telah mengkonfirmasi sembilan korban jiwa, termasuk di antaranya lima murid dan dua orang guru.
Menangis dalam pedih
Orang tua ini membaca nama anaknya di daftar penumpang feri naas tersebut. Saat ini otoritas maritim Korsel dikabarkan telah menginterogasi kapten kapal.
Memantau pencarian
Petugas lepas pantai terus memantau perkembangan pencarian para korban. Kecelakaan ferry tersebut merupakan yang terburuk di Korea Selatan dalam dua puluh20 tahun terakhir.